Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Data Pengangguran di Indonesia 2023, Berapa Jumlahnya?
4 Desember 2023 19:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Data pengangguran di Indonesia 2023 telah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Pengangguran masih menjadi masalah utama di sejumlah negara berkembang, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pengangguran adalah kelompok angkatan kerja yang tidak bekerja, baik karena keinginan maupun belum mendapatkan pekerjaan. Masalah pengangguran di suatu negara harus segera diatasi karena dapat menimbulkan kerugian bagi perekonomian.
Selain menyebabkan kerugian secara ekonomi, tingginya jumlah penganggur juga dapat menimbulkan berbagai masalah sosial, seperti kriminalitas atau prostitusi.
Data Pengangguran di Indonesia 2023 BPS
Data pengangguran di Indonesia 2023 dapat menunjukkan kondisi suatu negara. Data tersebut juga dapat menjadi acuan untuk membuat berbagai kebijakan terkait perekonomian negara.
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional BPS, jumlah angkatan kerja di Indonesia mengalami peningkatan 3,99 juta. sehingga totalnya menjadi 147,71 juta orang. Dari data tersebut, jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 139,85 juta orang.
Sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia mengalami penurunan 0,54 persen. Jumlah pengangguran terbuka di Indonesia berkurang dari 5,86 persen pada Agustus 2022 menjadi 5,32 persen.
ADVERTISEMENT
Persentase setengah pengangguran naik sebesar 0,36 persen pada 2023. Ini berbanding lurus dengan penurunan jumlah pekerja paruh waktu sebanyak 0,82 persen.
Jenis-jenis Pengangguran
Pengangguran dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Dikutip dari buku Ekonomi (IPS Terpadu) SMP Kelas 8 oleh Mohammad Yasin dkk, terdapat tiga jenis pengangguran berdasarkan lama waktunya.
1. Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka merupakan angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan karena tidak ingin bekerja atau ketersediaan lapangan kerja yang minim.
2. Setengah Pengangguran
Setengah pengangguran adalah kelompok angkatan kerja yang tidak bekerja penuh waktu. Jam kerja dan upah setengah pengangguran biasanya lebih sedikit daripada pegawai tetap.
3. Pengangguran Terselubung
Pengangguran terselubung adalah kelompok angkatan kerja yang tidak bekerja secara optimal dari segi waktu. Penyebabnya dapat terjadi karena berbagai hal, seperti ketidakcocokan tugas dengan latar belakang pendidikan. Selain itu, pengangguran terselubung juga dapat terjadi karena perusahaan terlalu banyak merekrut tenaga kerja melebihi kebutuhannya. Misalnya, perusahaan ABC merekrut 15 tenaga pemasaran, padahal yang diperlukan hanya 10 orang.
ADVERTISEMENT
Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya
Pengangguran juga dapat dibedakan menjadi empat jenis berdasarkan penyebabnya. Berikut penjelasannya:
1. Pengangguran Konjungtur
Pengangguran konjungtur disebabkan oleh lesunya kegiatan perekonomian suatu negara. Akibatnya daya beli masyarakat berkurang sehingga barang menumpuk di gudang. Pada saat seperti ini, banyak perusahaan yang melakukan efisiensi dari segi produksi maupun tenaga kerja.
2. Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural terjadi karena perubahan struktur atau komposisi perekonomian. Contoh dari pengangguran struktural adalah PHK masal akibat penggunaan robot atau teknologi canggih lainnya.
3. Pengangguran Friksional
Jenis pengangguran ini terjadi karena kesulitan mempertemukan pelamar kerja dengan lapangan pekerjaan.
4. Pengangguran Musiman
Sementara pengangguran musiman terjadi karena pergantian musim. Pengangguran ini banyak terjadi pada sektor pertanian.
(GLW)