Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Daur Fosfor dalam Tanah, Bagian dari Proses Pertumbuhan Tanaman
16 Februari 2021 18:03 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis unsur hara makro adalah fosfor (P) yang terdiri dari komponen penyusun seperti enzim, protein, ATP, RNA, dan DNA.
Menurut buku Sistem Pertanian Berkelanjutan: Model Pengelolaan Tanaman karya Dr. Ir. Suhajro, M.Si (2019: 99), fosfor dalam proses pertumbuhan memiliki fungsi sebagai berikut.
Sementara itu, dalam buku IPA untuk SMK/MAK Kelas X oleh Dewi Septiana Budiyati, S.Pt. dan Puji Widayati, S.Si. (2018: 100), walaupun kecil, fosfor berperan besar dalam proses pertumbuhan. Makhluk hidup membutuhkan fosfor sebagai bahan untuk menyusun asam nukleat, fosfolipid, ATP, pembentukan tulang dan gigi.
Pengertian Daur Fosfor
Fosfor juga mengalami daur yang hanya berlangsung melalui lingkungan tanah . Daur fosfor termasuk ke dalam jenis daur biogekimia, atau siklus materi yang berbentuk senyawa kimia dalam proses pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, daur fosfor dikatakan sebagai daur paling sederhana karena tidak melalui atmosfer di dalam prosesnya.
Dikutip dalam buku Sistem Pertanian Berkelanjutan: Model Pengelolaan Tanaman karya Dr. Ir. Suhajro, M.Si (2019: 99), fosfor yang di alam bersumber dari batuan, bahan organik, tanah, tanaman. Inputnya adalah hasil pelapukan batuan. Sedangkan outputnya adalah fiksasi mineral dan pelindikan.
Sementara itu, fosfor yang berbentuk fosfat diserap dalam tanaman untuk sintetis nyawa organik. Humus dan partikel yang ada di tanah mengikat fosfat, sehingga daur fosfat dapat dikatakan daur lokal.
(HDP)
Live Update