Deretan Contoh Pendekatan Geografi dan Jenis-jenisnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 September 2020 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Wilayah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wilayah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pendekatan geografi dapat diartikan sebagai metode atau cara (analisis) untuk memahami berbagai gejala atau fenomena geosfer, khususnya interaksi manusia dengan lingkungan. Pendekatan yang digunakan terdiri dari tiga macam, yaitu analisis keruangan, analisis ekologi, dan analisis kompleks wilayah.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini tiga macam pendekatan geografi beserta contohnya.

Pendekatan Keruangan

Pendekatan ini adalah upaya untuk mengkaji persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Pendekatan keruangan digunakan untuk mengetahui persebaran penggunaan ruang yang telah tersedia dan bagaimana penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Contoh:
Untuk perencanaan pembukaan lahan pemukiman, banyak data yang harus diketahui untuk memenuhi persyaratan. Di antaranya adalah data seperti ketinggian tempat, kemiringan lereng, jenis tanah, dan sebagainya.
Nantinya, hal tersebut digunakan untuk menilai keadaan fisik lokasi yang mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan tinggal di sana.

Pendekatan Ekologi

Pendekatan ekologi mengkaji fenomena geosfer seperti interaksi organisme hidup dengan lingkungannya. Dalam pendekatan ini, manusia memiliki peran yang penting dalam proses interaksi.
ADVERTISEMENT
Contoh:
Kemampuan manusia dalam memanfaatkan lingkungan untuk beraktivitas adalah salah satu contohnya. Manusia yang tinggal di daerah pantai akan memiliki aktivitas berbeda dengan manusia di daerah pegunungan.

Pendekatan Kompleks Wilayah

Pendekatan kompleks wilayah berupaya untuk mengkaji fenomena geosfer melalui kombinasi pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi. Interaksi antarwilayah akan berkembang karena pada hakikatnya setiap wilayah di bumi berbeda antara satu dengan yang lain.
Contoh:
Wilayah pedesaan akan melakukan interaksi dengan wilayah perkotaan guna memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier. Sebaliknya, perkotaan berinteraksi dengan pedesaan guna memenuhi kebutuhan pangan dan tenaga kerja.
(FEP)