Deskripsi Keadaan Muka Bumi Pulau Jawa, dari Gunung hingga Pantai

Bukit Teletubbies di Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Gunungkidul, Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Deskripsi keadaan muka bumi Pulau Jawa menjadi hal yang penting untuk diketahui. Berdasarkan data, Pulau Jawa menempati urutan kelima sebagai pulau terbesar di Indonesia.

Pulau Jawa memiliki luas sekitar 126.700 km persegi. Jika dilihat dari data persebaran penduduknya, Pulau Jawa memiliki jumlah penduduk paling banyak dari total penduduk di Nusantara, yakni sebesar 55,94%.

Pulau Jawa juga dikenal dengan kekayaan alam yang berlimpah. Selain itu, pemandangan indah yang terhampar di berbagai wilayah menjadikan Pulau Jawa menjadi salah satu destinasi yang diminati turis mancanegara maupun lokal.

Mengutip buku New Edition Mega Bank Soal SD/MI Kelas 4, 5, & 6 oleh Uly Amalia, dkk., bentang alam dan keadaan muka bumi Pulau Jawa sangat beragam. Mulai dari gunung, bukit, lembah, dataran rendah, dataran tinggi, pantai, dan sungai, semua membentang di sepanjang Pulau Jawa.

Untuk memperdalam pengetahuan Anda, simak deskripsi keadaan muka bumi Pulau Jawa di bawah ini.

Sejumlah pengunjung di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, saat long weekend, Kamis (20/8). Foto: Dok. Istimewa

Deskripsi Keadaan Muka Bumi Pulau Jawa

Secara umum, bentuk-bentuk muka bumi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu bentuk muka bumi daratan dan bentuk muka bumi dasar lautan. Bentuk muka bumi daratan meliputi gunung, bukit, pegunungan, perbukitan, lembah, patahan, lipatan, sungai, danau dan lain-lain. Sedangkan bentuk muka bumi dasar lautan meliputi paparan benua, lubuk laut, palung, gunung laut, ambang laut, punggung laut, dan sebagainya.

Mengutip buku Bentuk-bentuk Muka Bumi oleh Drs. Mulyadi, berikut deskripsi keadaan muka bumi Pulau Jawa yang bisa Anda simak:

1. Gunung

Gunung merupakan bagian permukaan bumi yang menjulang dan sebagai tempat keluarnya magma ke permukaan bumi. Gunung memiliki bentuk yang beragam. Secara umum, gunung dibedakan menjadi tiga macam, yaitu strato, perisai, dan maar.

Gunung di Pulau Jawa terdiri dari dua bentuk, yaitu strato dan maar. Gunung strato bentuknya seperti kerucut dengan tubuh gunung yang berlapis-lapis. Contohnya: Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Semeru di Jawa Timur.

Sedangkan gunung maar bentuknya seperti danau kecil atau kawah. Gunung ini terjadi akibat letusan yang kuat. Contohnya: Gunung Lamongan di Jawa Timur

2. Bukit

Bukit merupakan bagian permukaan bumi yang menjulang seperti halnya gunung, akan tetapi ukurannya lebih kecil dan rendah. Bukit terbentuk dari lipatan lapisan kulit bumi. Contohnya: Bukit Teletubbies, Bukit Mangunan, Bukit Sikunir, dan Bukit Sumedang.

Suasana Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang mulai dibuka kembali untuk wisatawan di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (5/9). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO

3. Lembah

Lembah adalah cekungan yang terletak di antara bukit atau tanah yang lebih tinggi. Biasanya, dasar lembah dialiri oleh sungai yang memanjang. Contohnya: Lembah Dieng, Lembah Grand Canyon, Lembah Gunung Madu, Lembah Kaliurang, dan Lembah Diro.

4. Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah bagian permukaan yang rata dan berada di daerah ketinggian 200 meter dari atas permukaan laut. Contohnya: Dataran Tinggi Puncak, Dataran Tinggi Tengger, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Cianjur, Dataran Tinggi Malang.

5. Pantai

Pantai adalah daerah pertemuan antara daratan dan lautan. Terdapat banyak laut yang tersebar di sepanjang Pulau Jawa. Contohnya: Pantai Anyer, Pantai Sawarna, dan Pantai Pangandaran.

(MSD)