Dimas Ekky soal Finis Paling Buncit: Ini Bukan Hasil yang Diinginkan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
1 April 2019 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dimas Pratama akan mengikuti Moto2 Catalunya (Foto: Dok: astra-honda.com)
Dimas Ekky gagal meraih hasil memuaskan pada balapan Moto2 Argentina 2019. Pebalap asal Indonesia itu hanya bisa finis di urutan paling belakang pada balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (01/04/2019) dinihari WIB.
ADVERTISEMENT
Dimas Ekky memulai balapan dari urutan ke-29. Lalu, rider Idemitsu Honda Team Asia itu sempat menembus posisi ke-18. Sayang, tren positifnya itu gagal berlanjut setelah sempat terjatuh di tikungan ke-13 akibat kehilangan grip (daya cengkram) ban depan.
"Ini bukan hasil balap yang saya inginkan, karena saya yakin mampu mencetak poin," ujar Dimas yang akhirnya finis di urutan ke-23.
Setelah terjatuh, Dimas Ekky sempat kesulitan menghidupkan motornya sebelum mendapat bantuan dari para marshal. Lalu, motornya mendapat sejumlah perbaikan di pit hingga ia mampu menyelesaikan 19 putaran.
"Saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan menjadikan balapan seri ini sebagai pelajaran agar mampu mendapatkan poin di seri selanjutnya, yaitu di Austin," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Balapan Moto2 Argentina itu sendiri dimenangkan Lorenzo Baldassari dari tim Flexbox HP40. Ia merebut podium juara setelah menggungguli Remy Gardner dengan selisih 1,244 detik.
"Saya berupaya maksimal untuk bisa menaikkan posisi ketika start dimulai. Meski memulai dari urutan ke-29, saya berusaha maju hingga di posisi ke-18. Namun saya mengalami crash dan harus kembali ke pit," ungkap pebalap berusia 26 tahun itu.