news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Disebut Bakal Muncul pada 15 Ramadhan, Berikut Hadis dan Ayat soal Dukhan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Mei 2020 10:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kiamat. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kiamat. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Istilah dukhan yang disebut bakal datang pada 15 Ramadhan kini tengah dibicarakan. Isi pembicaraan tersebut adalah manusia akan melihat dukhan atau salah satu tanda kiamat di hari ke-15 bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Dukhan sendiri telah dijelaskan dalam surat Ad Dukhan ayat 10-15. Dalam ayat ini dituliskan bahwa dukhan akan terjadi pada fase keempat, fase di mana umat Islam dipimpin sosok yang diktator.
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ
"Maka tunggulah hari ketika langit membawa dukhan (kabut) yang nyata. yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih." (QS. Ad Dukhan ayat 10 – 11).
Al Imam Al Qurthubi juga menjelaskan soal makna ad dukhan dalam tafsirnya. Menurutnya, ada tiga pendapat soal makna ad dukhan. Pertama, ad dukhan adalah salah satu tanda hari kiamat yang belum terjadi. Sosok yang berpendapat itu adalah Ali, Ibnu Abbas, Ibnu 'Amr, Abu Hurairah, Zaid bin Ali, Al Hasan, dan Ibnu Abi Mulaikah.
ADVERTISEMENT
Kedua, berdasarkan pendapat dari Ibnu Mas'ud, ad dukhan adalah khayalan yang menimpa kaum Quraisy ketika mereka mengalami kelaparan ekstrem atas doa Nabi Muhammad SAW. Orang-orang saat itu seperti melihat dukhan (asap) di antara langit dan bumi.
Ketiga, berdasarkan pendapat Abdurrahman Al A'Rajat, ad dukhan disebut sebagai debu yang mengepul di hari Fathu Makkah hingga menutupi langit.
Disebutkan dalam hadits dari Hudzaifah bin Usaid radhiallahu'anhu, Rasulullah SAW bersabda:
إنَّ السَّاعَةَ لا تَكُونُ حتَّى تَكُونَ عَشْرُ آيَاتٍ: خَسْفٌ بالمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بالمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ في جَزِيرَةِ العَرَبِ وَالدُّخَانُ وَالدَّجَّالُ، وَدَابَّةُ الأرْضِ، وَيَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ، وَطُلُوعُ الشَّمْسِ مِن مَغْرِبِهَا، وَنَارٌ تَخْرُجُ مِن قُعْرَةِ عَدَنٍ تَرْحَلُ النَّاسَ
"Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian melihat sepuluh tanda: bencana penenggelaman manusia ke tanah di negeri barat, negeri timur dan di jazirah Arab, terjadi ad dukhan, munculnya dajjal, munculnya dabbah, munculnya Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari barat, munculnya api yang keluar cekungan Aden yang mengusir manusia." (HR. Muslim no.2901).
ADVERTISEMENT
Disebutkan bahwa ad dukhan akan berbentuk asap. Jika umat Muslim yang terkena hanya akan seperti merasakan pilek. Berbeda dengan orang kafir yang akan keluar cairan dari kuping dan merasakan kesakitan luar biasa.
Dari Abu Malik Al Asy’ari radhiallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Rabb kalian memperingatkan kalian dari tiga hal: asap yang jika mengenai orang Muslim maka mereka merasakan seperti pilek, sedangkan jika mengenai orang kafir maka mereka akan sesak nafas dan keluar cairan dari kuping mereka, kemudian yang kedua munculnya dabbah dan yang ketiga munculnya dajjal." (HR. Thabrani, dihasankan oleh Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya, 7/235).