Diskografi Efek Rumah Kaca: Jatuh Cinta Itu Biasa Saja hingga Tiba-tiba Batu

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 Februari 2020 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Efek Rumah Kaca di Kumparan Musik Bawah Pohon, Senin (24/2). Foto: Dian Azizah/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Efek Rumah Kaca di Kumparan Musik Bawah Pohon, Senin (24/2). Foto: Dian Azizah/Kumparan
ADVERTISEMENT
Efek Rumah Kaca (ERK) merupakan band indie rock asal Jakarta yang terkenal melalui musiknya yang selalu berisikan realita sosial masyarakat. Band asal Jakarta ini beranggotakan tiga orang yakni Cholil Mahmud sebagai vokalis, Poppie Airil sebagai bass, dan Akbar Bagus Sudibyo sebagai drummer.
ADVERTISEMENT
Sebagai grup band indie veteran, Efek Rumah Kaca tidak hanya sekadar bernyanyi, mereka juga kerap kali mengikuti aksi-aksi kemanusiaan. Seperti Kamisan, Reformasi Dikorupsi hingga mendukung KPK menuntaskan kasus Novel Baswedan. Bahkan, belum lama ini ERK mengeluarkan single berjudul "Seperti Rahim Ibu" yang liriknya ditulis oleh jurnalis kondang Najwa Shihab.
Memulai perjalanannya pada tahun 2001, awalnya nama band indie ini adalah Hush. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mengubah nama bandnya menjadi Efek Rumah Kaca. Nama ini diambil dari salah satu judul lagu yang ditulis pada tahun 2003.
Berikut adalah diskografi Efek Rumah Kaca selama kurang lebih 19 tahun berkecimpung di industri musik Tanah Air.

Album Efek Rumah Kaca

Dirilis pada tahun 2007, album pertama berjudul Efek Rumah Kaca yang menggambarkan pandangan atau kritik mengenai bagaimana kehidupan manusia pada saat zaman tersebut. Berikut isi lagu dari album pertama.
ADVERTISEMENT

Album Kamar Gelap

Berdurasi 55 menit 33 detik, album kedua Efek Rumah Kaca bisa dinikmati para pendengar mulai 19 Desember 2008. Uniknya, pada album ini hampir keseluruhan lagunya diciptakan oleh sang vokalis Cholil Mahmud. Berikut isi lagu di album kedua.

Album Sinestesia

7 tahun setelah album Kamar Gelap dirilis, Efek Rumah Kaca mengeluarkan album ketiganya bertajuk Sinestesia yang berdurasi 64 menit 30 detik. Berikut adalah isi lagu dari album tersebut.
Akhir bulan Januari 2020, Efek Rumah Kaca merilis mini album bernama Jalan Enam Tiga yang berisi empat lagu, yaitu Tiba-tiba Batu, Normal yang Baru, Jalan Enam Tiga dan Palung Mariana.
ADVERTISEMENT
(DNA)