Konten dari Pengguna

Distribusi Frekuensi: Jenis dan Cara Penyusunannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 Februari 2021 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi distribusi frekuensi. Foto: freeimages
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi distribusi frekuensi. Foto: freeimages
ADVERTISEMENT
Distribusi frekuensi adalah cara untuk mengatur, menyusun, dan meringkas data menjadi lebih sederhana. Data tersebut didapatkan dari hasil penelitian dan diolah sedemikian rupa agar tidak menyulitkan sang peneliti.
ADVERTISEMENT
Distribusi diambil dari bahasa Inggris 'distribution' yang artinya pembagian atau penyaluran. Sedangkan frekuensi dalam istilah statistika adalah kumpulan variabel yang berbentuk angka.
Dengan demikian, prinsip dari distribusi frekuensi pada dasarnya adalah bagaimana frekuensi dari variabel yang dilambangkan dengan angka itu telah tersalur, terbagi, tersebar, dan terpancar.
Dalam pembuatan sebuah distribusi frekuensi akan terdapat bagian-bagian yang terpakai, antara lain:
Ilustrasi distribusi frekuensi. Foto: toppr

Jenis-Jenis Distribusi Frekuensi

Distribusi frekuensi memiliki tiga jenis yang berbeda berdasarkan kriterianya, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Distribusi Frekuensi Biasa
Distribusi ini berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data. Dalam hal ini dibedakan kembali menjadi dua, yakni sebagai berikut:
2. Distribusi Frekuensi Relatif
Distribusi frekuensi relatif berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah pengamatan, serta menyatakan proporsi data yang berada pada suatu kelas interval. Distribusi jenis ini dalam suatu kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data yang ada dari pengamatan atau observasi.
3. Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi frekuensi kumulatif berisikan frekuensi yang telah dijumlahkan. Distribusi ini memiliki kurva yang disebut ogif. Terdapat dua macam distribusi frekuensi kumulatif yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari (<)dan distribusi frekuensi lebih dari (>).
ADVERTISEMENT
Ilustrasi distribusi frekuensi. Foto: math-only-math

Cara Penyusunan Distribusi Frekuensi

Langkah-langkah berikut ini adalah cara penyusunan distribusi frekuensi.
1. Urutkan data dari yang terkecil sampai ke data terbesar
2. Tentukan Range atau jangkauan data (R)
Jangkauan = data terbesar – data terkecil
3. Tentukan banyak kelas (k)
Rumus Sturgess: k=1+3,3 log n
4. Tentukan panjang interval kelas (i)
i = Jangkauan / banyak kelas
5. Tentukan batas data terendah, kemudian hitung kelas interval dengan cara menjumlah tepi bawah kelas ditambah dengan panjang kelas (P) dan hasilnya dikurangi 1 sampai pada data terakhir.
6. Buatlah tabel sementara (tabulasi dengan cara menghitung satu per satu sesuai dengan urutan interval kelas).
(HDP)