Doa Agar Naik Haji beserta Amalan yang Pahalanya Setara Ibadah Rukun Islam Ke-5

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
17 Juni 2022 16:15 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa agar naik haji. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa agar naik haji. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima dan wajib dilaksanakan setidaknya sekali seumur hidup. Namun, tidak semua dapat atau dimampukan oleh Allah SWT berkunjung ke Tanah Suci. Selain ikhtiar, ada baiknya untuk selalu mengamalkan doa agar dimampukan Allah SWT untuk bisa pergi berhaji.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman resmi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), umat Islam yang ingin cepat dipanggil Allah sebagai tamunya di Baitullah (Ka’bah), dapat membaca surat Al-Baqarah ayat 128. Doa ini juga dahulu diamalkan oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail.
Adapun bacaan doanya adalah sebagai berikut:
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Artinya. “Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang taat kepada-Mu, begitu pula anak keturunan kami. Jadikanlah mereka umat Islam, ajarkanlah cara-cara beribadah haji kepada kami, ampunilah dosa-dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang kepada semua makhluk-Mu."(QS. Al-Baqarah: 128)
ADVERTISEMENT
Di samping itu, dijelaskan juga bahwa setidaknya ada dua hikmah serta permohonan penting yang disampaikan dalam doa Nabi Ibrahim tersebut. Pertama, memohon agar menjadikan mereka dan anak keturunanya tetap istiqomah dalam keislaman di jalan Allah SWT.
Kedua, memohon kepada Allah agar diberi ilmu dalam menjalankan ibadah. Ilmu adalah hal yang sangat penting dan wajib dimiliki oleh setiap manusia. Tanpa dibarengi dengan ilmu, ibadah yang dikerjakan akan sia-sia atau bahkan tidak akan mendapatkan pahala sedikit pun.
Lalu, bagaimana dengan seseorang yang benar-benar belum mampu untuk melaksanakan ibadah haji? Jangan khawatir, Allah SWT telah menyiapkan amalan-amalan yang pahalanya setara dengan ibadah haji.
Ilustrasi ibadah haji. Foto: Pixabay

Ibadah Setara Pahala Haji

Setidaknya terdapat 4 amalan yang jika dikerjakan bisa mendapatkan pahala yang setara dengan orang yang menunaikan haji. Amalan ini ada yang ringan namun pahalanya sangat luar biasa dan bahkan bisa melakukannya setiap waktu. Merangkum dari buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Lentera Islam, berikut amalan-amalan yang pahalanya setara dengan ibadah haji:
ADVERTISEMENT

1. Berbakti Kepada Orang Tua

Menghormati kedua orang tua adalah salah satu amalan yang pahalanya sama dengan pahala haji dan umrah. Ini adalah amalan yang paling mudah dikerjakan setiap Muslim.
Anjuran ini telah disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan At-Thabrani berikut ini:
Dari Anas bin Malik ra, ia berkata, “Ada seseorang yang mendatangi Rasulullah SAW dan ia sangat ingin pergi berjihad namun tidak mampu, Rasulullah bertanya padanya apakah salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup. Ia menjawab, ibunya masih hidup.
Rasulullah pun berkata kepadanya, ‘Bertakwalah pada Allah dengan berbuat baik pada ibumu. Jika engkau berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, berumrah dan berjihad.” (HR. At-Thabrani)

2. Shalat Fardhu Jama’ah di Masjid

Shalat jamaah lima waktu di masjid merupakan ibadah yang lebih utama dibanding shalat sendirian. Selain mendapatkan pahala dua puluh tujuh kali lipat, shalat berjamaah di masjid juga dilimpahkan pahala setara ibadah haji jika dikerjakan secara terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Dari Abu Umamah ra, Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa yang berjalan menuju shalat wajib berjama’ah, maka ia seperti berhaji. Siapa yang berjalan menuju shalat sunnah, maka ia seperti melakukan umrah yang sunnah.” (HR. Thabrani)
Ilustrasi menghadiri majelis ilmu. Foto: Pixabay

3. Melakukan Dzikir Setelah Shalat Shubuh

Amalan kedua yang dapat dilakukan adalah berdzikir setelah shalat Shubuh berjamaah. Dengan syarat, hal tersebut dilakukan sampai matahari terbit dan ditambah shalat sunnah dua rakaat setelahnya.
Adapun dalilnya adalah dari hadits Abu Umamah ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat Shubuh dengan berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam sambil berdzikir di masjid sampai terbit matahari dan melaksanakan shalat sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumrah secara sempurna.” (HR. Thabrani)

4. Menghadiri Majelis Ilmu di Masjid

Amalan terakhir yang pahalanya setara ibadah haji adalah pergi ke masjid untuk menuntut ilmu atau mencari kebaikan. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan At-Thabarini berikut ini:
ADVERTISEMENT
Dari Abu Umamah ra, Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya.” (HR. Thabrani)
(IMR)