Konten dari Pengguna

Doa Angelus Jam 12 Siang untuk Mengenang Inkarnasi Yesus Kristus

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
31 Juli 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi umat Ktolik sedang mendaraskan doa. Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi umat Ktolik sedang mendaraskan doa. Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Doa Angelus atau yang juga dikenal sebagai Doa Malaikat Tuhan senantiasa dibaca umat Katolik sejak abad ke-16. Doa ini didaraskan sebanyak tiga kali dalam sehari, yakni pada pagi, siang, dan petang.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Pandangan Katolik tentang Maria karya AI. Purwa Hadiwardoyo (2016), doa Angelus merupakan doa harian kaum awam. Doa ini biasanya mengiringi “doa brevir” para biarawan/biarawati dengan rumusan yang jauh lebih panjang.
Sesuai panduannya, doa Angelus dibaca saat lonceng gereja berbunyi, yakni pukul 6.00, 12.00, dan 18.00. Doa Angelus menggabungkan peringatan akan peristiwa-peristiwa penyelamatan.
Isi doanya didasarkan pada Lukas 1 dan Yohanes 1, doa Salam Maria, dan doa kepada Allah. Bagaimana dengan bacaan doa Angelus jam 12 siang? Untuk mengetahuinya, simak pembahasannya berikut ini.

Bacaan Doa Angelus Jam 12 Siang

Ilustrasi berdoa. Foto:
Doa Angelus dapat dibaca sepanjang tahun, kecuali pada Masa Paskah. Doa ini tidak mesti dibacakan di dalam gereja, umat Katolik bebas membacanya kapan pun dan di mana pun, misalnya saat berada di toko, kelas, kantor, perjalanan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Syaratnya, doa tersebut wajib dibaca di waktu-waktu yang sudah ditentukan, yakni pukul 6 pagi, 12 siang, dan 6 sore. Jika sedang melakukan aktivitas, maka dianjurkan untuk berhenti sejenak demi melantunkan doanya.
Paus Paulus IV pernah memberikan wejangan kepada umat Katolik terkait hal ini. Katanya, “Kata-kata dari doa Malaikat Tuhan memang sederhana tapi bersemangat menyerukan pada kita untuk tetap menjalankan kebiasaan doa ini di mana pun dan setiap saat.”
Menurut J. M. Muntadas dalam buku Acts of Pity: Norma-norma Kesalehan Hidup Kristiani (2017), lewat doa Angelus, umat Katolik bisa lebih akrab dengan Roh Kudus, Bunda Maria, dan para Malaikat Pelindung. Berikut bacaan doa Angelus jam 12 siang yang bisa dibaca:
Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan,
ADVERTISEMENT
Bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.
Salam Maria …
Aku ini hamba Tuhan,
Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.
Salam Maria …
Sabda sudah menjadi daging,
Dan tinggal diantara kita.
Salam Maria …
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah,
Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Ya Allah, karena kabar malaikat, kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami.
Amin.

Makna Doa Angelus

Ilustrasi Bacaan Doa Angelus Umat Katolik. Foto: Pexels
Doa Angelus atau Doa Malaikat Tuhan dapat membawa umat Katolik pada kehadiran Bunda Maria. Hakikat ini cukup krusial mengingat devosi kepada Maria adalah bagian yang penting dalam kehidupan Kristiani.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Uskup Ramon Masnou dari Vich, Spanyol pun berkata, “Tidak akan ada hidup Kristiani yang sejati jika hidup itu tidak dijalankan bersama Maria.”
Disebutkan dalam banyak sumber bahwa saat membacakan doa Malaikat Tuhan, umat Katolik memenuhi janji pertemuannya dengan Bunda Kudus. Mereka bisa mendoakan kepentingannya sendiri sekaligus menyampaikan kerinduan akan “kebangkitan yang mulia”.
(MSD)