Doa Birrul Walidain yang dapat Diamalkan Setelah Sholat Sunnah

Ilustrasi doa birrul walidain setelah sholat sunnah. Foto: Unsplash

Birrul walidain artinya berbuat baik terhadap orang tua, bersikap baik kepada keduanya, melakukan berbagai hal yang dapat membuat mereka gembira, serta berbuat baik kepada teman-teman mereka. Birrul walidain atau bakti kepada orang tua hanya dapat direalisasikan dengan memenuhi tiga kewajiban.

Sebagaimana dijelaskan dalam buku Wanita Dambaan Setiap Muslim karangan Nurun Nisa, yang pertama adalah menaati segala perintah orang tua, kecuali dalam maksiat. Kedua, menjaga amanah harta yang dititipkan orang tua atau diberikan olehnya. Ketiga, membantu atau menolong orang tua bila mereka membutuhkan.

Banyak ayat Alquran yang berisi perintah agar setiap anak berbakti kepada orang tuanya. Beberapa di antaranya bahkan digabungkan dengan aspek yang paling penting dari Islam, yakni hanya menyembah Allah SWT semata. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Israa yang artinya:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya … “ (QS. Al-Israa: 23)

Oleh karena itu, agar dapat menjadi anak yang berbakti terhadap kedua orang tua, dianjurkan untuk selalu mendoakan kedua mereka dengan doa birrul walidain. Doa ini dapat dibacakan kapan saja dan dalam kondisi apa pun, namun akan lebih baik dibarengi dengan sholat birrul walidain.

Lantas, bagaimana tata cara sholat birrul walidain dan doanya? Untuk lebih jelasnya simak ulasannya di bawah ini.

Ilustrasi doa birrul walidain setelah sholat sunnah. Foto: Unsplash

Doa Birrul Walidain

Mengutip buku Panduan Shalat Sunnah Lengkap oleh KH. Muhammad Sholikhin, sholat birrul walidain adalah ibadah sunnah yang dikerjakan dalam rangka berbakti dan mendoakan kedua orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

Sholat ini termasuk dalam jenis sholat sunnah mutlak, sehingga niatnya lebih cukup dengan berniat sholat sunnah dua rakaat. Adapun bacaan niatnya bisa menyebutkan nama shalat birrul walidain, dengan niat hanya sekadar untuk membedakannya dari sholat sunnah lainnya, tanpa adanya keyakinan bahwa nama itu bersifat syariat.

Berikut bacaan niat sholat birrul walidain:

ﺍﺻﻠﻲ ﺳﻨﺔ لبرﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ

Artinya: “Aku shalat sunnah birrul walidain dua rakaat, karena Allah.”

Dalam pelaksanaannya, pada rakaat pertama setelah membaca surat Al-Fatihah dianjurkan untuk membaca Ayat Kursi 5 kali, surat Al-Falaq 5 kali, dan surat An-Nas 5 kali. Pada rakaat kedua setelah membaca surat Al-Fatihah membaca Ayat Kursi 5 kali, surat Al-Ikhlas 7 kali, surat Al-Qadr 1 kali dan An-Nashr 1 kali.

Setelah selesai sholat, hendaknya membaca istighfar 50 kali, dan sholawat Nabi 50 kali, yang pahalanya dimintakan kepada Allah agar diberikan kepada kedua orang tua yang sudah meninggal. Kemudian membaca doa birrul walidain berikut ini.

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

Ilustrasi doa birrul walidain setelah sholat sunnah. Foto: Unsplash

Sholat birrul walidain dapat dilaksanakan kapan saja, akan tetapi lebih baik pada malam Kamis setelah sholat Maghrib hingga Isya. Selain itu, sholat sunnah ini juga memiliki faedah dan keutamaan bagi siapa saja yang mengerjakan dengan niat yang tulus dan ikhlas kepada Allah SWT.

Syaikh Muhammad Haqqy an-Nazili menyebutkan dalam kitab Khazinatul Asrar, berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW mengemukakan, barangsiapa yang mengerjakan sholat birrul walidain, akan disampaikan hak-haknya kepada kedua orang tuanya, dan disempurnakan kebaikan kepada mereka.

(IMR)