Konten dari Pengguna

Doa Buka Puasa Daud Latin dan Artinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Januari 2025 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi buka puasa Daud. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buka puasa Daud. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Puasa Daud adalah ibadah sunnah yang pernah dilakukan oleh Nabi Daud As. Meskipun begitu, Rasulullah SAW tetap menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa ini. Perlu diingat, bahwa ada doa buka puasa Daud yang harus dibaca sebelum menyantap makanan dan minuman setelah adzan Maghrib berkumandang.
ADVERTISEMENT
Cara pelaksanaan puasa Daud adalah berpuasa selang seling, sehari puasa, kemudian tidak berpuasa pada hari berikutnya. Puasa ini dilakukan dari matahari terbit hingga terbenam.
Sebagaimana puasa lainnya, ada doa berbuka yang sebaiknya dibaca saat umat Islam melaksanakan puasa Daud.

Bacaan Niat Puasa Daud

Ilustrasi buka puasa Daud. Foto: Freepik
Puasa Daud punya sejumlah keutamaan. Dikutip dari Kitab Terlengkap Bersuci, Shalat, Puasa, Shalawat, Surat-Surat Pendek oleh Uztadz Rusdianto (2017), puasa Daud merupakan puasa yang paling afdhal dan paling disukai Alllah SWT.
Radulullah Saw. pernah bersabda, “Kerjakanlah puasa yang paling afdhal di sisi Allah, itulah puasa Daud As. Ia berpuasa sehari dan berbuka sehari.” (HR. Muslim).
Sebelum berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk mengucap niat terlebih dahulu. Adapun niat puasa Daud yang umum dipakai adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma dawuda sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: "Saya berniat puasa Daud Sunnah karena Allah."

Doa Buka Puasa Daud

Ilustrasi buka puasa Daud. Foto: iStock
Selain niat, dianjurkan juga untuk membaca doa berbuka. Berikut doa buka puasa Daud menurut hadist riwayat Abu Dawud dari Ibnu Umar Ra:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Jika buka puasa dilakukan beramai-ramai dan mengucapkan doa dengan bersamaan, boleh menggunakan doa buka puasa sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih."
Ini merupakan doa yang diucapkan oleh Rasulullah SAW untuk berbuka, seperti tertuang dalam Kitab Busyra Al-Karim karya Syekh Said bin Muhammad Ba'ali:
ويسنّ أن يقول عنده أي عند إرادته والأولى بعده: اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت
Artinya: "Disunahkan bagi orang ketika hendak berbuka-tapi yang lebih utama setelah berbuka-membaca doa 'Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika aftharthu'".
(SLT)