Doa Ibu Hamil Agar Selamat dan Bayi Sehat serta Keutamaan Membaca Surat Maryam

Ilustrasi Doa Ibu Hamil Agar Selamat dan Bayi Sehat. Foto: freepik.com

Kehamilan merupakan sebuah rezeki dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada setiap perempuan. Oleh karena itu, wajib bagi ibu hamil untuk selalu menjaga kandungannya seperti memberikan nutrisi yang cukup, memperhatikan kesehatan serta membacakan doa.

Berdoa saat kehamilan dianjurkan dalam Islam. Tujuannya untuk memohon keselamatan dan perlindungan kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam proses mengandung sampai persalinan.

Semua ibu hamil pasti ingin melahirkan dengan mudah. Karena melahirkan merupakan wujud pengorbanan seorang ibu untuk menghadirkan anak ke dunia.

Untuk melihat apa saja doa yang bisa dipanjatkan oleh ibu hamil agar selamat dan bayi sehat, simak selengkapnya di bawah ini:

Ilustrasi Doa Ibu Hamil Agar Selamat dan Bayi Sehat. Foto: freepik.com

Doa Ibu Hamil Agar Selamat dan Bayi Sehat

Rasulullah menganjurkan kepada ibu hamil untuk memanjatkan surat Maryam agar diberi keselamatan saat persalinan. Mengutip dari buku Surat Yusuf dan Surat Maryam terbitan Mutiara Media, berikut bacaan doa ibu hamil agar selamat dan bayi sehat.

وَبَرًّا بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا

"Wa barra biwaalidaihi wa lam yakun jabbaran 'ashiyyaa.”

Artinya: “Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan dia bukan orang yang sombong dan bukan pula orang yang durhaka” (QS. Maryam: 14).

Selain itu ibu hamil juga bisa memanjatkan doa berikut, agar diberi anak yang salih.

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ

“Rabbi hab lii minash sholihin.”

Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. As Shaffat: 100)

Ilustrasi Doa Ibu Hamil Agar Selamat dan Bayi Sehat. Foto: unsplash.com

Keutamaan Membaca Surat Maryam

1. Bentuk ikhtiar kepada Allah SWT

Membaca surat Maryam pada ayat 4-5 merupakan bentuk ikhtiar seseorang agar segera dikaruniai keturunan. Allah SWT berfirman, yang artinya:

“Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepala ku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadaMu. Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabat sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahi aku seorang anak dari sisi-Mu.” (QS Maryam: 4-5)

2. Memberi ketenangan ketika proses persalinan

Melalui proses persalinan tidaklah mudah sehingga diperlukan ketenangan dan kenyamanan dalam melewatinya. Untuk itu mendapatkannya, dianjurkan bagi ibu hamil mengamalkan surat Maryam. Sebagaimana dijelaskan pada ayat 23-25, yang artinya:

“Kemudian rasa sakit saat melahirkan anak memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, Maryam berkata: “Wahai betapa alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seseorang yang tidak berarti, lagi dilupakan. Kemudian, Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, Sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (QS Maryam: 23-25)

(EAR)