Konten dari Pengguna

Doa Iftitah Dibaca Setelah Apa? Ini Jawabannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
9 September 2022 12:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca bacaan doa iftitah setelah takbiratul ihram. Foto: Positive Moslem Attitude/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca bacaan doa iftitah setelah takbiratul ihram. Foto: Positive Moslem Attitude/unsplash
ADVERTISEMENT
Doa iftitah dibaca setelah melakukan takbiratul ihram dan sebelum membaca Surat Al Fatihah. Doa iftitah merupakan salah satu bacaan sunnah dalam salat.
ADVERTISEMENT
Kata Iftitah berasal dari kata “fataha” yang berarti pembukaan. Oleh karena itu, iftitah terletak di awal rakaat. Meski bersifat sunnah, salat tidaklah sempurna jika tidak membaca doa ini.
Hal itu memunculkan beberapa pendapat yang mengatakan bahwa doa iftitah wajib dibaca. Sehingga, alangkah baiknya untuk membaca doa tersebut saat salat.

Doa Iftitah Dibaca Setelah Apa?

Doa iftitah merupakan bacaan sholat yang sunah untuk kita lafalkan. Doa ini biasanya dibaca setelah melakukan takbiratul ikhram (Allahu Akbar), dan sebelum membaca surat Al Fatihah.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Daud dan Hakim, Rasulullah SAW bersabda: “Sholat seseorang tidak sempurna hingga ia bertakbir memuji Allah dan menyajungnya kemudian membaca Alquran yang mudah baginya.”
Berikut ini adalah bacaan doa iftitah yang umum digunakan oleh masyarakat muslim:
ADVERTISEMENT
Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.
Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (orang-orang yang berserah diri).”
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Bacaan Doa Iftitah Lainnya

Ilustrasi sholat di Masjid. Foto: Sangga Rima Roman Selia/unsplash
Mengutip buku Ragam Doa Iftitah karya Saiyid Mahadhir, Lc, MA bahwa sebagian ulama membolehkan untuk menggabungkan banyak doa iftitah dalam satu waktu jika kondisi memungkinkan.
Terdapat beberapa jenis bacaan doa iftitah yang diajarkan Rasulullah SAW. Umat Muslim diperbolehkan memilih salah satunya sebagai bacaan dalam salat. Berikut macam-macam bacaan doa iftitah lengkap dengan latin dan artinya.

1. Doa Iftitah dengan Lafal “Allahumma Baid”

Bacaan doa iftilah yang kedua berbunyi: “Allaahumma Baa’id Bainii Wa Baina Khathaayaaya Kamaa Baa’adta bainal Masyriqi Wal Maghrib. Allaahumma Naqqinii Minal Khathaayaa Kamaa Yunaqqats Tsaubul Abyadlu Minad Danas. Allaahummaghsil Khathaayaaya Bil maa-i Wats Tsalji Wal Barad”
Artinya: “Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju, dan embun.”
ADVERTISEMENT

2. Doa Iftitah Rabba Jibril

Iftitah Rabba Jibril sering diamalkan Rasulullah ketika mengerjakan sholat tahajud. Bunyinya adalah:
“Allahumma Rabba Jibriilaa Wa Miikaaiila, Wa Israafiila Faa Thirassama Waati Wal Ardhi, ‘Aalimalghoibi Wasyahaadati Anta Tahkumu Baina ‘Ibaadika Fiimaa Kaanuu Fiihi Yakhtalifuuna. Ihdinii Limaakh Tulifa Fiihi Minal Haqqi Bi Idznika Innaka Tahdii Mantasyaa‘u Ilashiraathimmustaqiim.”
Artinya: “Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, dan Israfil. Sebagai Pencipta langit dan bumi. Yang Maha Mengetahui yaitu Mengetahui yang gaib dan yang nampak. Ya Allah, yang memutuskan di antara hamba-Mu terhadap apa yang mereka pertengkarkan.
Jadi, doa iftitah dibaca setelah melakukan takbiratul ihram dan sebelum membaca Surat Al Fatihah saat mengerjakan salat wajib dan sunnah.
(SAN)