Doa Kebaikan Dunia Akhirat dan Artinya serta Keutamaan Berdoa

Ilustrasi Doa Kebaikan Dunia Akhirat dan Artinya. Foto: freepik.com

Rasulullah SAW mengajak umatnya untuk terus memanjatkan doa kepada Allah SWT. Tidak hanya saat menginginkan sesuatu, tetapi juga berdoa untuk kebaikan di dunia dan akhirat.

Doa kebaikan dunia akhirat biasa disebut dengan doa sapu jagat. Mengutip dari buku Sapu Jagat Keberuntungan karya Ahmad Mudzakir, S.Pd., M.Si., doa sapu jagat dianjurkan untuk selalu dibaca dalam setiap rangkaian doa dan bisa menjadi doa pamungkas.

Manfaat memanjatkan doa ini dapat membuat umat Muslim diberikan keberkahan hidup berlimpah. Contohnya berkah atas nikmat dunia seperti kelancaran rezeki, kesehatan, ilmu yang diamalkan, dan beberapa kebaikan lain di dunia.

Tak hanya di dunia, pahala dari mengamalkan doa ini akan mendapat berkah di akhirat. Doa kebaikan dunia akhirat akan mengiringi manusia mendapat keberkahan tertinggi, yakni masuk surga dan mendapat ridha Allah SWT.

Adapun bacaan doa kebaikan dunia akhirat dan artinya. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Ilustrasi Doa Kebaikan Dunia Akhirat dan Artinya. Foto: freepik.com

Doa Kebaikan Dunia Akhirat dan Artinya

Dilansir dari buku Sapu Jagat Keberuntungan oleh Ahmad Mudzakir, S.Pd., M.Si., berikut bacaan doa kebaikan dunia akhirat dan artinya.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Rabbana atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina 'adzaban nar.”

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari siksa api neraka."

Ilustrasi Doa Kebaikan Dunia Akhirat dan Artinya. Foto: pixabay.com

Keutamaan Berdoa

Setelah mengetahui doa kebaikan dunia akhirat, terdapat beberapa keutamaan doa dalam kitab Aktsaru min Alfi Da’wah f al-Yaumi wa al-Laili karya menurut Syekh Kholid Al-Husainan.

1. Bentuk ketaatan seorang hamba

Berdoa merupakan bentuk ketaatan seorang kepada Allah SWT dan merupakan bagian dari ibadah. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits:

اَلدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

Artinya: “Berdoa adalah termasuk bagian dari ibadah." (HR. Abu Daud)

2. Perantara menolak bencana

Keutamaan doa selanjutnya yakni mampu menolak bencana. Tertuang dalam sebuah hadits:

لَا يَرُدُّ اْلقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ

Artinya: “Tidak ada yang dapat menolak ketentuan Allah sekalipun itu bencana kecuali doa.” (HR. Tirmidzi)

3. Terhindar dari murka Allah

Seseorang yang berdoa kepada Allah SWT mengakui bahwa dirinya adalah makhluk yang lemah. Hidupnya hanya tergantung oleh takdir Allah SWT. Rasulullah bersabda:

إِنَّهُ مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللهَ يَغْضَبُ عَلَيْهِ

Artinya: “Barangsiapa yang tidak memanjatkan doa kepada Allah, maka ia akan mendapatkan murka-Nya.” (HR. Tirmidzi)

(EAR)