Doa Kerahiman Ilahi, Renungan Umat Katolik Atas Kebaikan Allah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Maret 2021 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa Katolik dengan Rosario Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa Katolik dengan Rosario Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Doa Kerahiman Ilahi merupakan devosi Katolik yang dipanjatkan untuk merenungkan kebaikan Allah. Devosi ini menjadi doa yang mampu memperkuat umat Katolik.
ADVERTISEMENT
Doa Koronka Kerahiman Ilahi tidak hanya menjadi doa untuk diri sendiri. Namun, doa ini juga bisa digolongkan ke dalam Doa Syafaat dan mampu menjadi doa keselamatan untuk dunia.

Asal Usul Doa Kerahiman Ilahi

Mengutip The Intercession Prayer: Doa Syafaat Doa yang Sanggup Memindahkan Gunung tulisan V. Prabowo Shakti (2019:52-53), doa Kerahiman Ilahi berangkat dari penampakan Yesus yang dialami oleh Santa Maria Faustina Kowalska.
Dalam Buku Harian Santa Faustina no.474, Santa Faustina melihat penampakan malaikat yang murka pada Jumat 13 September 1935 . Malaikat itu hendak menghukum dunia. Ia pun memohon pada malaikat untuk menangguhkan maksudnya, namun malaikat tersebut bergeming.
Santa Faustina kemudian mendaraskan Doa Koronka kepada Bapa. Akhirnya, malaikat pelaksana murka ilahi menjadi tidak berdaya dan tidak sanggup memberikan hukuman kepada dunia.
Ilustrasi Doa Katolik dengan Rosario Foto: Unsplash

Bunyi Doa Kerahiman Ilahi

Mengutip Skripsi Usaha Pengembangan Kehidupan Devosi Kepada Kerahiman Illahi Melalui Renungan Bagi Umat Paroki Hati Kudus Yesus Pugeran oleh Cloudina Bayu Asmara Riyanto (2007:65), doa Koronka dapat dilaksanakan setiap waktu.
ADVERTISEMENT
Namun, doa tersebut semakin baik jika dinaikkan pada Jam Kerahiman, yakni pukul 3 sore. Ini karena jam tersebut menjadi waktu kematian Yesus Kristus di kayu salib.
Berikut adalah rumusan lengkap Doa Koronka Kerahiman Ilahi:
"Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allah-an Putra-Mu yang terkasih Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pendamaian untuk dosa-dosa kami dan dosa seluruh dunia. Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia," (Buku Harian Santa Faustina No. 475)
(GTT)