Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Doa Ketika Dihina dan Direndahkan Orang Lain yang Diajarkan Rasulullah SAW
25 Oktober 2021 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menghina dan merendahkan orang lain merupakan perbuatan yang dilarang dalam ajaran Islam . Itu mengapa Nabi Muhammad SAW tidak menyukai mereka yang melakukan perbuatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Terdapat sebuah kisah dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak: "Kala itu, terjadi perkelahian antara Abu Dzar al Ghiffari dan Bilal bin Rabah, lalu keluarlah kalimat hinaan dari mulut Abu Dzar: Wahai anak wanita hitam.
Rasulullah yang mendengar ucapan itupun menjadi sangat marah. Beliau bersabda: Hai Abu Dzar, telah dikurangi takaran! Tidak ada keutamaan bagi anak wanita berkulit putih atas anak wanita yang berkulit hitam!" (HR. Ibnul Mubarak).
Diterangkan dalam buku Doa-doa Sukses for Teens oleh Asep Kusnawan, Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak membalas mereka yang telah menghina dan merendahkan kita. Beliau justru menganjurkan kepada umatnya untuk mendoakan orang-orang tersebut. Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menyukai kasih sayang dalam setiap hal.” (HR. Abu Dawud).
ADVERTISEMENT
Lalu, seperti apa bacaan doa ketika dihina dan direndahkan oleh orang lain sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW?
Doa Ketika Dihina dan Direndahkan Orang Lain
Menukil buku Doa Ajaran Rasul oleh Anis Masykhur, berikut bacaan doa ketika dihina dan direndahkan oleh orang lain yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
اللهم اغفر لقومي، فإنهم لا يعلمون
Allahummaghfir li qaumi fa innahum la ya’lamun.
Artinya: “Ya Allah ampunilah kaumku, (mereka berbuat demikian) karena mereka tidak mengetahui.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dikisahkan dalam hadits riwayat Imam al-Bukhari dan Imam Muslim soal cerita di mana Nabi Muhammad mendapat penghinaan dan pemukulan saat berdakwah.
عن عبد الله بن مسعود قال: كأني أنظر إلى رسول الله ﷺ يحكي نبيًّا من الأنبياء -صلوات الله وسلامه عليهم- ضربه قومه فأدمَوْه، وهو يمسح الدم عن وجهه، ويقول: اللهم اغفر لقومي، فإنهم لا يعلمون(متفق عليه.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Saat itu beliau dipukul hingga berdarah. Pendarahan yang muncul di wajah Nabi SAW menunjukkan bahwa pukulan yang dilayangkan kepadanya begitu sangat keras. Sambil mengusap darahnya, beliau tak lantas membalas perlakuan mereka. Namun beliau malah mendoakan mereka dengan doa di atas.
Kalimat fa innahum laa ya’lamun yang dibacakan nabi di atas menunjukkan bahwa nabi sangat memahami kondisi orang-orang yang menghina dan memukuli beliau. Mereka, bagi Nabi SAW, adalah orang-orang yang tidak mengetahui kemuliaan ajaran yang dibawa Rasulullah. Jika mereka mengetahui, mereka pasti akan sadar dan merasa malu telah berbuat demikian.”
(NDA)