Konten dari Pengguna

Doa Membasuh Kaki Kanan dan Kiri Ketika Wudhu beserta Rukun Lainnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Desember 2021 8:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Berwudhu. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Berwudhu. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Wudhu adalah salah satu cara untuk menyucikan diri dari hadas kecil. Pada umumnya, berwudhu dilakukan sebelum melaksanakan ibadah, khususnya shalat. Itu karena tubuh harus dalam keadaan suci dan bersih ketika sedang ibadah.
ADVERTISEMENT
Perintah melakukan wudhu sebelum melaksanakan ibadah shalat juga tercantum dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (Al-Maidah: 6)
Mengutip buku Tata Cara Shalat Lengkap yang Dicintai Allah dan Rasulullah oleh Yoli Hemdi, wudhu akan dianggap sah apabila telah dilakukan sesuai dengan rukunnya. Salah satu yang termasuk ke dalam rukun wudhu adalah membasuh kedua kaki.
Ketika membasuh kedua kaki, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa. Lantas, seperti apakah bacaan doa membasuh kaki kanan dan kiri ketika berwudhu?
ADVERTISEMENT

Doa Membasuh Kaki Kanan

Berdoa. Foto: Freepik
Berikut ini doa membasuh kaki kanan ketika berwudhu yang dinukil dari Buku Penuntun Bergambar: Doa Anak Muslim Sehari-hari oleh Redaksi DAR!.
اَللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ الْأَقْدَامُ فِيْ النَّارِ
Allâhumma tsabbit qadamayya ‘alas shirâti yauma tazillul aqdâmu fin nâri
Artinya, “Hai Tuhanku, tetapkan kedua kakiku di atas shirat pada hari banyak kaki manusia terpeleset di api neraka,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

Doa Membasuh Kaki Kiri

Kembali mengutip Buku Penuntun Bergambar: Doa Anak Muslim Sehari-hari oleh Redaksi DAR!, berikut adalah doa membasuh kaki kiri ketika berwudhu.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تَنْزِلَ قَدَمِيْ عَنِ الصِّرَاطِ يَوْمَ تَنْزِلُ فِيْهِ أَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ
ADVERTISEMENT
Allâhumma innî a‘ûdzubika an tazilla qadamayya ‘alas shirâti yauma tazillu aqdâmul munâfiqîna fin nâri.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”

Rukun Wudhu

Illustrasi Berwudhu. Foto: Pixabay
Merujuk buku Fiqh Islam karangan H. Sulaiman Rasjid, ada enam rukun wudhu yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Niat
Hendaklah seseorang melakukan niat wudhu demi menghilangkan hadas. Namun, boleh juga berniat karena sengaja ingin berwudhu. Bacaannya adalah sebagai berikut :
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya berniat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) karena Allah ta’ala."
2. Membasuh muka
Berdasarkan surat Al-Maidah ayat 6, batas muka yang wajib dibasuh adalah dari tempat tumbuh rambut kepala sebelah atas sampai kedua tulang dahu sebelah bawah; lintangnya dari telinga ke telinga; seluruh bagian muka yang tersebut tadi wajib dilebihkan sedikit agar kita yakin terbasuh semuanya.
ADVERTISEMENT
3. Membasuh dua tangan sampai ke siku
Maksud dari membasuh kedua tangan sampai ke siku adalah membasuh tangan dari ujung jari sampai ke siku.
4. Menyapu sebagian kepala
Walaupun tidak membasuh seluruh kepala, namun sebaiknya tidak kurang dari selebar ubun-ubun, baik yang disapu itu kulit kepala atau rambut.
5. Membasuh dua telapak kaki sampai kedua mata kaki.
Mencuci kaki kanan dan kiri mulai dari ujung jari kaki merata sampai mata kaki. Disunnahkan sampai bawah lutut
6. Menertibkan rukun-rukun di atas.
Semua rukun wudhu harus dilakukan secara tertib. Artinya, tidak boleh ada yang terlewat dan harus sesuai urutannya.
(NDA)