Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Doa Membasuh Tangan Kanan dan Kiri Ketika Wudhu dan Sunnahnya
10 Desember 2021 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wudhu adalah salah satu cara untuk menghilangkan hadast kecil. Wudhu juga bagian dari salah satu syarat sahnya shalat. Pasalnya, ketika melaksanakan ibadah, seseorang harus dalam keadaan suci dan bersih.
ADVERTISEMENT
Perintah melakukan wudhu sebelum melaksanakan shalat tercantum dalam QS. Al Maidah ayat 6 yang berbunyi:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat , maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai dengan kedua mata kaki.”
Menurut buku Fikih Sunnah Jilid 1 milik Sayyid Sabiq (2020: 73), rukun wudhu dibagi menjadi enam, yaitu niat, membasuh wajah, membasuh tangan, mengusap bagian kepala, membasuh kaki, dan tertib.
Dalam melaksanakan rukun wudhu, dianjurkan untuk membaca doa di setiap gerakannya agar \semakin sempurna. Lantas, bagaimana bacaan doa membasuh tangan kanan dan tangan kiri ketika berwudhu?
Doa Membasuh Tangan
Merujuk pada buku Tuntunan Doa dan Zikir untuk Segala Situasi dan Kebutuhan karya Ali Akbar bin Aqil (2016: 12), membasuh kedua belah tangan harus dilakukan hingga siku dengan mendahulukan bagian kanan.
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِينِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيرًا
Allâhumma a'thinî kitâbi biyamîni, wa hâsibnî hisâban yasîran.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan."
اللَّهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ
Allâhumma laa tu'thini bi syimaali, wa laa min waraa`i dzahri
Artinya: "Ya Allah, jangan kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan janganlah pula diberikan dari balik punggungku."
Sunnah Wudhu
Sunnah wudhu adalah hal-hal yang disunnahkan atau dianjurkan ketika melaksanakan wudhu. Umat Muslim dianjurkan melakukan sunnah sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Dikutip dari Kitab Thaharah Matan Al-Ghayah Wa At-Taqrib karya Al-Qadhi Abu Syuja' yang diterjemahkan Ahmad Sarwat, terdapat 10 sunnah wudhu yang dianjurkan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Selain yang telah disebutkan di atas, sunnah wudhu lainnya adalah bersiwak atau menyikat gigi. Sunnah ini disebutkan dalam kitab Kaasyifatus Sajaa karya Syaikh Nawawi al-Bantani. Adapun dalilnya tertuang dalam sebuah hadits shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim.
لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوءٍ
Artinya: "Seandainya tidak memberatkan umatku maka sungguh akan aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali wudhu." (HR Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT
(VIO)