Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Doa Memilih Pemimpin yang Amanah, Cerdas, dan Menyayangi Rakyat
13 Februari 2024 9:20 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam momen jelang Pemilu 2024 seperti sekarang ini, hendaklah setiap Muslim mulai memanjatkan doa memilih pemimpin yang amanah. Harapannya agar setiap langkah kita dalam proses pemilihan dibimbing Allah Swt dan mendatangkan hasil terbaik.
ADVERTISEMENT
Doa juga bisa menjadi salah satu senjata umat Muslim untuk mencegah terpilihnya pemimpin zalim. Ini karena pemimpin yang zalim hanya memikirkan kepentingan pribadi dan golongannya sehingga akan mendatangkan konflik, perpecahan, dan kesengsaraan di kalangan masyarakat.
Dengan demikian, jangan letih berdoa untuk mendapatkan pemimpin yang amanah atau dapat dipercaya sebagaimana sosok Rasulullah saw. Sebab pemimpin yang amanah akan membawa keberkahan untuk negeri dan rakyatnya.
Doa Memilih Pemimpin yang Amanah
Berikut tiga doa yang bisa dipanjatkan agar pemimpin tetap bersikap amanah, memiliki rasa takut pada Allah Swt, dan mencintai rakyatnya.
1. Doa Pertama
Penguasa yang bodoh adalah mimpi buruk setiap bangsa karena dapat menyengsarakan rakyat. Jabir bin Abdullah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda kepada Ka'ab bin Ujrah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari pemerintahan yang dipimpin orang bodoh, panjatkanlah doa yang bersumber dari hadist riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad berikut ini:
اَللّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ إِمَارةِ الصِّبْيَانِ وَالسُّفَهَاءِ
Allaahumma innii a'uudzubika min imaa ratish shibyaani was sufahaa i.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan pemimpin yang bodoh." (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad)
ADVERTISEMENT
2. Doa Kedua
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, doa ini dipanjatkan Rasulullah saw agar umatnya mendapatkan pemimpin yang tulus menyayangi dan mengurus umat.
اللَّهُمَّ، مَن وَلِيَ مِن أَمْرِ أُمَّتي شيئًا فَشَقَّ عليهم، فَاشْقُقْ عليه، وَمَن وَلِيَ مِن أَمْرِ أُمَّتي شيئًا فَرَفَقَ بهِمْ، فَارْفُقْ بهِ
Allaahumma maw waliya min amri ummatii syai an fa syaqqo 'alaihim fasyquq 'alaihi wa maw waliya min amri ummatii syai an farafaqa bihim farfuq bihi.
Artinya: "Ya Allah siapa saja yang mengurusi urusan dari umatku lalu ia membuat susah umatku, susahkanlah dia dan siapa saja yang mengurusi urusan dari umatku lalu ia sayang kepada umatku, sayangilah ia." (HR. Muslim)
3. Doa Ketiga
Mengutip buku Mencari Bening Mata Air: Renungan oleh A. Mustofa Bisri, berikut doa meminta pemimpin yang takut kepada Allah Swt. Karena dengan sifat takut itu, ia akan memimpin dengan penuh kehati-hatian agar tidak ada yang terzalimi.
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا - بِذُنُوْبِنَا - مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ
Allaahumma laa tusallith 'alainaa bidzunuubinaa man la yakhaafuka walaa yarhamunaa.
Artinya: "Ya Allah janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami (karena dosa-dosa kami) penguasa yang tidak takut kepada-Mu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami."
Doa Lain Terkait Kepemimpinan
Mengutip buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap: Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya oleh H. Amrin Ali Al-Kasyaf, berikut beberapa doa terkait kepemimpinan yang bisa dipanjatkan setiap pemimpin agar tetap berada dalam koridor keimanan.
1. Doa agar Tidak Menjadi Pemimpin yang Abai terhadap Rakyat
Allahumma waffir hazh-zhii min khairin tunziluhuu au ihsaanin tufdhiluhuu au birrin tansyuruhuu au rizqin tabsuthuhuu au dzanbin taghfiruhuu au khatha-in tasturuhuuyaa ilaahii yaa man i yadihii naashiyatii yaa 'aliimu bi dhurrii wa maskanatii yaa khabiiru bi faqrii wa faaqatii yaa rabbi as-aluka bi haqqika w qudsika wa a'shami shifaatika wa asmaa-ika an taj'ala auqaatii bil laili wan nahaari bi dzikrika ma'muurah.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, sempurnakanlah bagianku dari kebaikan-kebaikan yang Engkau turunkan, perbuatan baik yang Engkau karuniakan, keberanian yang Engkau sebarluaskan, rezeki yang Engkau bentangkan, dosa-dosa yang Engkau ampuni, atau kelalaian kami yang Engkau sembunyikan. Ya Allah, Tuhan yang Maha Mengetahui kebutuhan dan kemiskinanku, wahai Dzat yang waspada tentang kebutuhan dan kehendakku. Wahai Tuhanku, aku mohon kepada-Mu, demi hak dan kesucian-Mu, demi keagungan sifat-sifat dan nama-nama-Mu, sudilah kiranya Engkau menjadikan aku, baik pada waktu siang maupun malam, untuk selalu ingat kepada-Mu."
2. Doa agar Pemerintahan yang Dipegang Menjadi Semakin Baik
Allahumma ashlih lanaa diinanaal ladzii huwa 'ishmatu umuurinaa wa ashlih lanaa dun-yaanaal latii fiihaa ma'asyunaa, wa ashlih lanaa aakhiratanaal latii ilaihaa ma'aadunaa, waj'alil hayaata ziyaadatal lanaa fii kuli khairin waj'alil mauta raahatal lanaa min kuli syarrin.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, perbaiki bagi kami agami kami, dengannya terpeliharalah beberapa perkara kami, dan perbaiki bagi kami hidup kami, dan perbaikilah bagi kami akhirat kami dan kepadanya tempat kami kembali. Dan jadikanlah hidup kami untuk menambah dalam tiap-tiap kebaikan serta jadikanlah kematian memisahkan kami dari tiap-tiap keburukan."
(DEL)