Doa Memohon Kesabaran dan Ketenangan Kepada Allah SWT

Ilustrasi sabar dan saling menguatkan Foto: National Cancer Institute on Unsplash

Sabar merupakan kunci untuk menghadapi berbagai ujian dari Allah SWT. Dengan memiliki sifat sabar, umat Muslim juga akan mendapatkan pahala yang besar.

Pentingnya sifat sabar juga dijelaskan dalam surat Az-Zumar ayat 10 yang berbunyi:

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersabar akan dipenuhi pahala mereka tanpa hitungan.”

Dalam buku Dahsyatnya Sabar, Sykur, Ikhlas, Muhammad SAW oleh Amirulloh Syarbini & Jumari Haryadi, sabar secara bahasa diartikan menahan (alhabsu). Menahan ini bisa dalam hal menghadapi cobaan seperti sakit berat, pekerjaan yang melelahkan, dan hawa nafsu.

Sedangkan pengertian yang dikutip dari NU Online, sabar adalah rela menerima sesuatu yang tidak disenangi dengan rasa ikhlas serta berserah diri kepada Allah.

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الصَّبْرُ نِصْفُ الْإِيمَانِ، وَالْيَقِينُ الْإِيمَانُ كُلُّهُ

“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Kesabaran adalah separuh dari iman dan yakin adalah keseluruhan iman.” (HR. Baihaqi dalam Syu’ab al-Imân)

Agar selalu diberikan kesabaran dan ketenangan, berikut bacaan doa memohon kesabaran kepada Allah yang perlu diketahui umat Muslim.

Doa Memohon Kesabaran

Doa memohon kesabaran ini mengambil dari firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 250.

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Rabbanaa afrigh alainaa shabra wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa alal qaumil kaafiriin

Artinya: “Ya Tuhan kami, tuangkan lah kesabaran atas diri kami, dan kokohkan lah pendirian kami dan tolong lah kami terhadap orang-orang kafir.”

Doa Memohon Kesabaran dan Ketenangan Jiwa

Dalam buku Majmu Syarif oleh Mujahidin Nur, berikut bacaan doa agar mendapatkan ketenangan dalam menghadapi setiap permasalahan.

Rabbana afrigh alayna shabraan wa tsabbit aqdaamana wa ansurna ala al-qawmi al-kaafiriina. Rabbana laa tuzigh quluubana ba’da idh hadaytana wa hab lana milladunka rahmah innaka antal wahhab. Allahumma tsabbitnii an azilla wahdini an adhilla. Allahuma kama hulta bayni wa bayna qalbi fahlul bayni wa baynasy syaithani wa’amalihai. Allahumma inni as-aluka nafsan muthmainnatan tu’minu biliqa-ika wa tardha biqadhaika wa taqna’u bi’atha-ika.

Artinya: Ya Allah, Tuhan kami, limpahkan kesabaran atas kami, tetapkanlah kedua telapak kaki kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir. Ya Tuhan kami janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau tunjuki dan berilah kami dari hadirat-Mu rahmat karena Engkau Maha Pemberi, Ya Allah kokohkan lah aku dari kemungkinan terpelesetnya iman dan berilah aku petunjuk dari kemungkinan tersesat. Ya Allah sebagai mana Engkau telah memberi penghalang antara aku dan hatiku dan berikanlah penghalang antara aku dengan setan serta perbuatannya. Ya Allah aku mohonkan pada-Mu jiwa dan ridha atas putusan-Mu serta merasa cukup puas dengan pemberian-Mu.”

(PDN)