Doa Menghilangkan Jerawat dalam Islam beserta Cara Mengatasinya

Ilustrasi doa menghilangkan jerawat. Foto: Pexels/Polina Tankilevitch.

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang kerap mengganggu dan membuat penderitanya merasa tidak percaya diri. Di samping rutin melakukan perawatan, Anda juga bisa menyembuhkan masalah kulit ini dengan cara membaca doa menghilangkan jerawat.

Dalam Islam, doa bukan sekadar permohonan, tetapi juga wujud keyakinan bahwa setiap penyakit ada obatnya. Islam mengenal bacaan doa yang diyakini dapat membantu mengatasi jerawat, terlebih jika diiringi dengan ikhtiar menjaga kebersihan kulit dengan baik.

Lewat doa ini, umat Muslim bisa memohon kesembuhan kepada Allah SWT atas masalah kulit yang dialami. Lantas, bagaimana bacaan doanya? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Doa Menghilangkan Jerawat

Ilustrasi doa menghilangkan jerawat. Foto: pixabay.com/kjerstin_michaela

Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang lazim dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Bahkan, permasalahan kulit ini sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW.

Dikutip dari buku Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah oleh Abdullah Zaedan, dikisahkan bahwa Rasulullah SAW pernah membaca doa untuk menghilangkan jerawat sambil meletakkan bedak di wajahnya yang sedang berjerawat. Beliau bertanya, "Apakah engkau mempunyai bedak?" Istrinya menjawab, "Ya". Setelah itu, Rasulullah pun berdoa seraya meletakkan bedak tersebut di atas jerawat atau bisul kecil.

Menurut Ali Manshur, S.Sos., dalam buku Untaian Mutiara Doa Solusi Problematika Umat, Imam Nawawi pun sepakat bahwa doa ini bisa dibaca sebagai permohonan agar Allah SWT menyembuhkan masalah kulit, termasuk jerawat dan bisul kecil.

Doa menghilangkan jerawat ini bisa diamalkan sebagai bentuk ikhtiar batin. Dikutip dari buku Penyembuhan dengan Doa & Zikir oleh Muhammad Abdul Ghoffar, berikut bacaan doanya:

Doa 1

اللَّهُمَّ مُصَغِّرَ الْكَبِيرِ، وَمُكَبِّرَ الصَّغِيْرِ، صَغِّرْ مَا بِي

Allahumma mushaggiral kabiiri wa mukabbirash shagiiri shaggir maa bii

Artinya: "Ya Allah yang mengecilkan yang besar dan yang membesarkan yang kecil, kecilkanlah apa yang menimpaku ini." (HR Nasa'i, Ahmad, dan Hakim, Hadis Shahih)

Doa 2

اللَّهُمَّ مُطْفِىءَ الْكَبِيرِ، وَ مُكَبِّرَ الصَّغِيرِ، أَطْفِئْهَا عَنِّى

Allahumma muthfi'a al-kabiiri wa mukabbira ash-shagiiri athfi'haa 'annii

Artinya: "Ya Allah, yang dapat mengecilkan yang besar dan membesarkan yang kecil, dan kempeskanlah jerawatku." (HR Hakim, Hadis Shahih)

Baca Juga: 5 Manfaat VCO untuk Wajah, Bisa Mengatasi Jerawat dan Meredakan Peradangan

Waktu yang Tepat Membaca Doa Menghilangkan Jerawat

Ilustrasi membaca doa menghilangkan jerawat. Foto: Zyn Chakrapong/Shutterstock

Dikutip dari buku Intisari Thibbun Nabawi oleh Achmad Rohadi, Rasulullah memerintahkan istrinya untuk membaca doa menghilangkan jerawat setelah membubuhkan obat totol jerawat terlebih dahulu. Dalam hal ini, beliau meminta istrinya mengoleskan minyak wangi dzarirah di area tumbuhnya jerawat.

Jerawat termasuk penyakit kulit. Allah SWT akan menyembuhkan masalah jerawat bagi hamba yang senantiasa berikhtiar dan memohon pertolongan pada-Nya. Dalam kitab Ihya, Rasulullah SAW bersabda:

"Memohonlah kepada Allah Ta'ala dari karunia-Nya, karena Allah Ta'ala senang untuk dimintai. Adapun ibadah yang utama adalah menunggu kelapangan."

Cara Menghilangkan Jerawat dalam Ajaran Islam

Ilustrasi cara menghilangkan jerawat. Foto: Pexels/Ron Lach

Selain mengajarkan doa untuk menghilangkan jerawat, Rasulullah SAW juga memberikan tuntunan untuk mengatasi masalah kulit ini. Dikutip dari buku Untaian Mutiara Doa Solusi Problematika Umat oleh Ali Manshur, S.Sos, suatu hari, beliau menemui istri-istrinya dan melihat salah satu dari mereka memiliki jerawat.

Dari sebagian istri Nabi SAW dan aku menduga ia adalah Zainab, sesungguhnya Nabi SAW masuk ke dalam rumah Zainab, lalu beliau bertanya, "Apakah kamu mempunyai dzarirah?" Maka ia menjawab "Ya, lalu beliau memintanya dan meletakkannya di atas bisul kejil yang terletak di antara dua jari kakinya, sambil berdoa. "Ya Allah, Dzat Yang mengecilkan yang besar dan Dzat Yang membesarkan yang kecil, kecilkanlah ia dariku." (HR Al-Hakim)

Selain kisah tersebut, Sayyidah Aisyah r.a. juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah memerintahkannya untuk membubuhkan minyak wangi dzarirah pada bagian kulit yang tampak berjerawat. Dikutip dari buku Intisari Thibbun Nabawi oleh Achmad Rohadi berikut bacaan hadisnya:

"Aku menyapu minyak wangi kepada Rasulullah, sementara aku memegang minyak wangi dzarirah, yaitu pada Hajjatul Wada' untuk melakukan tahallul dan ihram."

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW mendatangi salah seorang istrinya yang sedang berjerawat. Kemudian beliau menyarankannya untuk menggunakan minyak wangi dzarirah sembari membaca doa.

"Suatu ketika datang Rasulullah kepadaku, sedangkan di jariku ada semacam jerawat. Lalu, Rasulullah pun berkata: Apakah kamu punya dzarirah seperti balsem. Kemudian dioleskan balsem itu di atas jerawat sembari berkata: kamu bacalah Allahumma mushagghiral kabir wa mukabbiras shaghir, shaghir ma bi. Artinya: Ya Allah yang mengecilkan sesuatu yang besar dan yang membesarkan yang kecil, kecilkanlah penyakit yang ada padaku. Setelah itu, sembuhlah penyakit jerawat ini."

Dari kumpulan hadis tersebut, dapat dipahami bahwa minyak wangi dzarirah digunakan Rasulullah SAW untuk menyembuhkan jerawat dan bisul. Namun sebenarnya, apa itu minyak wangi dzarirah?

Dalam buku Untaian Mutiara Doa Solusi Problematika Umat oleh Ali Manshur, S.Sos, Imam Nawawi mengartikan dzarirah sebagai getah kayu berbau harum yang didatangkan dari India. Sifat minyak ini cenderung panas dan kering.

Jika menilik kandungannya, buku Ritual Perawatan Kulit: Sunnah Rasul Alami ala Istri Rasulullah menyebutkan bahwa minyak wangi dzarirah mengandung etanol yang dapat membantu proses purging serta mengurangi rasa sakit akibat peradangan kulit.

Minyak ini juga dikenal memiliki sifat antioksidan, mengandung oleic acid berkonsentrasi tinggi, serta beberapa essential fatty acid yang berperan dalam menutrisi dan merawat kulit.

Cara Menghilangkan Jerawat dengan Bahan Alami

Ilustrasi jerawat. Foto: Shutterstock

Anda dapat mencoba mengatasi jerawat dengan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di rumah. Berikut daftarnya sebagaimana dikutip dari Healthline:

1. Cuka Apel

Cuka apel berasal dari fermentasi sari apel. Dalam studi berjudul Evaluation of Anti-Microbial Activities of ZnO, Citric Acid, and a Mixture of Both Against Propionibacterium Acnes, telah dibuktikan bahwa bahan ini dapat membunuh bakteri penyebab jerawat.

Adapun cara menggunakan cuka apel untuk menyembuhkan jerawat yakni sebagai berikut:

2. Madu dan Bubuk Kayu Manis

Penelitian berjudul Antibacterial Activity of Ethanolic Extract of Cinnamon Bark, Honey, and Their Combination Effects Against Acne-Causing Bacteria membuktikan bahwa kombinasi madu dan bubuk kulit kayu manis memiliki efek antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat. Berikut cara menghilangkan jerawat dengan dua bahan tersebut:

3. Lidah Buaya

Gel lidah buaya dapat digunakan dalam berbagai bentuk, seperti lotion, krim, salep, hingga sabun. Tumbuhan ini mengandung asam salisilat dan sulfur, dua bahan yang umum digunakan dalam pengobatan jerawat.

Selain itu, lidah buaya juga bisa dimanfaatkan sebagai pelembap wajah alami. Adapun cara menggunakan lidah buaya untuk menghilangkan jerawat yakni sebagai berikut:

Cara Mencegah Jerawat Muncul

Ilustrasi jerawat. Foto: Shutter Stock

Dikutip dari Healthline, ada beberapa kebiasaan yang bisa Anda terapkan untuk mencegah jerawat muncul, di antaranya sebagai berikut:

1. Selalu Bersihkan Wajah

Agar jerawat tidak mudah muncul, pastikan wajah Anda tetap bersih dan terbebas dari kotoran, keringat, serta minyak berlebih. Oleh karena itu, biasakan mencuci wajah secara rutin dengan cara yang tepat.

2. Menggunakan Pelembab

Ketika kulit kering, tubuh akan memproduksi lebih banyak minyak untuk menyeimbangkan kadar kelembapannya. Namun, hal ini justru dapat menyebabkan kelebihan sebum dan menyumbat pori-pori. Itu mengapa, penting untuk memastikan kulit tetap terhidrasi dengan rutin menggunakan pelembap.

3. Kurangi Menggunakan Riasan

Penggunaan riasan berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Untuk menghindarinya, pilihlah produk makeup yang bersifat nonkomedogenik dan bebas pewangi agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit.

Selain itu, pastikan untuk membersihkan wajah setelah menggunakan riasan agar tidak ada residu yang tertinggal. Jangan lupa rutin mencuci kuas dan spons makeup untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

4. Hindari Menyentuh Wajah

Menyentuh wajah dengan tangan dapat berisiko menyebabkan perpindahan bakteri dan kotoran ke kulit. Akibatnya, pori-pori akan tersumbat dan berpotensi memunculkan jerawat. Itu mengapa, usahakan tidak menyentuh wajah, terutama saat tangan dalam keadaan kotor.

5. Kurangi Konsumsi Susu

Beberapa studi menunjukkan bahwa susu dapat merangsang pertumbuhan jerawat. Penelitian berjudul Dairy Consumption and Acne: A Case-Control Study in Kabul, Afghanistan dengan sampel berusia 10-24 tahun membuktikan bahwa konsumsi susu selama tiga hari dapat memicu timbulnya jerawat.

Penelitian lain berjudul Acne Vulgaris and Its Association with Dietary Intake: A Malaysian Perspective yang melibatkan 114 sampel juga menunjukkan bahwa orang yang lebih banyak mengonsumsi susu cenderung memiliki kulit berjerawat.

Hubungan antara konsumsi susu dan jerawat masih diteliti lebih lanjut oleh ilmuwan. Namun, tidak ada salahnya untuk berhati-hati dan lebih waspada dengan apa yang Anda konsumsi saat ini.

6. Kurangi Stres

Hormon stres dapat meningkatkan produksi sebum dan memicu peradangan, sehingga dapat memperburuk masalah jerawat. Untuk mengelola stres, coba lakukan aktivitas fisik seperti meditasi dan yoga. Dengan cara ini, tubuh dan pikiran jadi lebih rileks.

(NSF)