Konten dari Pengguna

Doa Mengusir Semut yang Dikisahkan dalam Surat An-Naml

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 April 2022 14:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi semu. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi semu. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, semut merupakan salah satu binatang yang diistimewakan oleh Allah SWT. Bahkan Allah SWT menjadikan hewan bertubuh kecil ini sebagai salah satu nama surat yang dalam Alquran yakni An Naml.
ADVERTISEMENT
Kisah tentang semut ini diceritakan dalam Alquran bersama Nabi Sulaiman. Karenanya, umat Muslim dilarang untuk membunuh semut, apalagi dengan cara menyiksanya. Sebab, membunuh semut adalah hal yang dilarang oleh Rasulullah SAW, sehingga termasuk perbuatan yang harus dihindari.
Hal ini didasari pada hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, beliau bersabda:
“Rasulullah SAW melarang membunuh burung shurad, kodok, semut, dan burung hud-hud.” (HR. Ibnu Majah)
Dilansir melalui laman Nu Online, para ulama mengarahkan bahwa apa yang disebutkan pada hadits di atas tidak berlaku untuk semua jenis semut. Hanya semut besar dan panjang yang disebut dalam kisah Nabi Sulaiman saja.
Dengan demikian, semut selain itu boleh-boleh saja untuk dibunuh, terlebih jika sudah menyakiti bahkan menganggu manusia. Namun, cara membunuhnya pun tidak boleh dibakar tapi bisa dengan dipukul, diinjak, atau memberinya sesuatu yang dapat mengusirnya.
ADVERTISEMENT
Umat Islam diperintahkan untuk menggunakan cara yang terbaik dalam membunuh hewan. Salah satunya adalah tidak membunuh mereka dengan sesuatu yang akan semakin menyiksa hewan tersebut seperti dibakar.
Selain itu, terdapat cara lain yang terbaik untuk mengusir semut tanpa harus menyakiti dan menyiksa hewan tersebut, yaitu dengan cara berdoa. Seperti apa bacaan doa mengusir semut? Simak penjelasannya di bawah ini.

Doa Mengusir Semut

Ilustrasi doa mengusir semut. Foto: Pixabay
Jika di rumah atau di suatu tempat dipenuhi dengan semut, cara terbaik untuk mengusirnya adalah dengan membacakan doa. Adapun bacaan doa mengusir semut ini telah diajarkan dalam kisah Nabi Sulaiman bersama rombongannya saat berada di sebuah lembah negeri Syam yang banyak dihuni semut.
Berikut bacaan doa yang dapat dipanjatkan untuk mengusir semut yang telah di kutip melalui buku Kisah Bapak dan Anak dalam Al-Quran karya Adil Musthafa Abdul Karim.
ADVERTISEMENT
حَتّٰىٓ اِذَآ اَتَوْا عَلٰى وَادِ النَّمْلِۙ قَالَتْ نَمْلَةٌ يّٰٓاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسٰكِنَكُمْۚ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمٰنُ وَجُنُوْدُهٗۙ وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ
Artinya: “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” (QS. An-Naml: 18)
Ilustrasi semut. Foto: Pixabay
Setelah melihat semut-semut tersebut pergi, alangkah baiknya untuk membaca doa syukur kepada Allah SWT seperti yang dicontohkan oleh Nabi Sulaiman dalam surat An-Naml ayat 19, berikut doa nya:
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS. An-Naml: 19)
Selain doa-doa yang dapat dipanjatkan seperti diatas, Khaerul Azmi dalam bukunya Margaluyu memberikan tips lain yang baik agar semut itu segera berpindah, yaitu dengan mengatakan atau berdoa seperti ini:
“Assalamualaikum rakyat Nabi Sulaiman, ini rumahku karena aku ingin membersihkan tempat yang menjadi rumahmu. Kamu adalah mahluk Allah, buatlah sarangmu di luar rumahku agar kamu selamat.”
ADVERTISEMENT
(IMR)