Konten dari Pengguna

Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain dan Adabnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
16 Mei 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kurban adalah ibadah yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Kurban adalah ibadah yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Kurban dalam Islam adalah ibadah yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Secara umum, hukum berkurban adalah sunnah muakkad dan makruh bagi yang mampu.
ADVERTISEMENT
Umat Islam yang melaksanakan ibadah ini dapat menyembelih hewan kurbannya sendiri maupun diwakilkan oleh orang lain. Ketika mewakili seseorang untuk menyembelih kurban, ada beberapa adab yang perlu dipahami.
Salah satunya adalah dengan membaca doa menyembelih hewan kurban untuk orang lain. Bagaimana bacaannya?

Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk orang Lain

Doa menyembelih hewan kurban untuk orang lain dapat dibacakan sebelum proses kurban. Foto: Pexels.com
Hukum dari menyembelih hewan kurban untuk orang lain adalah mubah atau boleh. Dikutip dari buku Fikih Madrasah Ibtidaiyah/ SD Kelas 5 oleh H. Muhaemin Nur Idris, berikut bacaan doa untuk menyembeli hewan kurban untuk orang lain:
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنْ(....)
Bismillahi wallahu akbar, allahumma minka wa ilaika fataqabbal min..... (sebut nama pemilik hewan kurban)
ADVERTISEMENT
Artinya: "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, dari-Mu dan kepada-Mu, maka terimalah dari (sebutkan nama pemilik hewan kurban)"
Dengan dibacakan doa ini menjadi pertanda bahwa ibadah kurban akan dilaksanakan dengan memohon izin dari Allah SWT.

Adab Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain

Pelaksanaan kurban sebaiknya dilakukan sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW. Foto: Pexels.com
Dalam buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas IX oleh Zainal Muttaqin, terdapat sejumlah adab yang perlu diperhatikan ketika akan menyembelih hewan kurban untuk orang lain, di antaranya:

1. Niat yang Murni untuk Allah SWT

Sebelum memulai penyembelihan, penting bagi seorang Muslim untuk menguatkan niatnya bahwa ibadah yang akan dilakukan (meskipun bertindak sebagai wakil) semata-mata karena Allah SWT. Keikhlasan pada niat adalah kunci utama dalam menjalankan ibadah yang diterima oleh-Nya.
ADVERTISEMENT

2. Menggunakan Pisau Tajam

Disarankan untuk menggunakan pisau yang tajam agar proses penyembelihan berlangsung dengan cepat dan efisien. Ini juga bertujuan untuk mengurangi penderitaan yang mungkin dialami oleh hewan.

3. Menghadapkan Hewan ke Arah Kiblat

Sebelum menyembelih, hewan kurban hendaknya dihadapkan ke arah kiblat sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT.

4. Meletakkan Kaki di Leher Hewan

Sesuai sunnah dari rasul, menempatkan kaki pada leher hewan dapat membantu menjaga posisi hewan selama proses penyembelihan, serta menghindari gerakan yang berpotensi menyebabkan cedera.

5. Membaca Basmalah dan Doa Penyembelihan

Sebelum memulai proses penyembelihan, disunahkan untuk membaca basmalah diikuti dengan doa yang menyertai proses tersebut.

6. Menyebutkan Nama yang Mengurbankan

Saat melakukan penyembelihan, disarankan untuk menyebutkan nama orang yang melakukan kurban sebagai tanda pengakuan atas amal kebaikan yang dilakukan.

7. Memotong Tenggorokan, Kerongkongan, dan Dua Urat Leher

Penyembelihan sebaiknya dilakukan dengan cara memotong tenggorokan, kerongkongan, dan dua urat leher secara bersamaan, agar hewan mati secara instan dan tidak mengalami penderitaan yang berkepanjangan.
ADVERTISEMENT

8. Tidak Menguliti atau Mematahkan Leher Sebelum Mati

Penting untuk diingat bahwa melukai atau menguliti hewan sebelum benar-benar mati tidak diperbolehkan dalam proses penyembelihan. Hal ini bertujuan untuk menghindari penderitaan yang tidak perlu bagi hewan yang disembelih.
(SAI)