Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Doa Nabi Yaqub AS saat Mengalami Kesedihan dan Kesusahan
12 Oktober 2023 8:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Doa Nabi Yaqub AS merupakan doa yang bisa diamalkan umat Muslim ketika mengalami kesedihan dan kesulitan hidup. Doa ini dipanjatkan Nabi Yaqub saat beliau kehilangan putranya, yakni Nabi Yusuf AS.
ADVERTISEMENT
Nabi Yaqub adalah salah satu dari 25 nabi utusan yang dipilih Allah SWT untuk menyampaikan perintah-Nya kepada umat manusia. Beliau merupakan orang yang dijanjikan Allah akan memiliki banyak keturunan hebat yang menguasai negeri, salah satunya Nabi Yusuf.
Perjalanan hidup Nabi Yaqub tidaklah mudah dan penuh cobaan. Beliau harus kehilangan putranya, Nabi Yusuf, selama puluhan tahun. Kisah ini tercatat dalam Alquran surat Yusuf ayat 1-111.
Dalam surat Yusuf, terdapat bacaan doa Nabi Yaqub yang beliau panjatkan kepada Allah saat diliputi kesedihan atas kehilangan Nabi Yusuf. Bagaimana bacaan doa Nabi Yaqub dalam Al-Quran?
Doa Nabi Yaqub AS
Dalam surat Yusuf ayat 84, Allah melihat reaksi kesedihan Nabi Yaqub saat kehilangan putranya. Allah berfirman:
ADVERTISEMENT
وَتَوَلّٰى عَنْهُمْ وَقَالَ يٰٓاَسَفٰى عَلٰى يُوْسُفَ وَابْيَضَّتْ عَيْنٰهُ مِنَ الْحُزْنِ فَهُوَ كَظِيْمٌ
Artinya: "Dan dia (Yakub) berpaling dari mereka (anak-anaknya) seraya berkata, 'Aduhai dukacitaku terhadap Yusuf,' dan kedua matanya menjadi putih karena sedih. Dia diam menahan amarah (terhadap anak-anaknya)." (QS. Yusuf: 84)
Ketika menghadapi cobaan inilah Nabi Yaqub memanjatkan doa kepada Allah. Dalam surat Yusuf ayat 86, Alquran mencatat doa yang sangat tulus dan penuh kesabaran dari Nabi Yaqub.
Berikut bacaan doa Nabi Yaqub yang dipanjatkan kepada Allah:
اَشْكُوْا بَثِّيْ وَحُزْنِيْٓ اِلَى اللّٰهِ وَاَعْلَمُ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Asyku bassii wa ḥuznii ilallaahi wa a'lamu minallaahi maa laa ta'lamụn.
Artinya: "Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Yusuf: 86)
ADVERTISEMENT
Kisah Nabi Yaqub saat Kehilangan Nabi Yusuf
Surat Yusuf merupakan surat yang menceritakan secara utuh kisah Nabi Yusuf beserta keluarganya. Salah satu cerita yang dijelaskan dalam surat ini adalah peristiwa hilangnya Nabi Yusuf dan bagaimana Nabi Yaqub sangat bersedih karena kehilangan putranya tersebut.
Mengutip buku Kisah Bapak dan Anak dalam Al-Qur'an oleh Adil Musthafa Abdul Halim, ketika Nabi Yusuf masih muda, beliau dianugerahkan oleh Allah sikap bijaksana dan kemampuan bermimpi yang istimewa.
Suatu hari, Nabi Yusuf bermimpi tentang matahari, bulan, dan sebelas bintang yang sujud kepada beliau.
Saat menceritakan mimpi tersebut kepada sang ayah, Nabi Yaqub menasihati Nabi Yusuf untuk tidak menceritakan mimpi itu kepada saudara-saudaranya, karena takut saudara-saudaranya akan iri dan dengki.
ADVERTISEMENT
Namun, rencana Allah berbeda. Saudara-saudara Nabi Yusuf mengetahui kemampuan beliau tersebut dan memutuskan untuk melakukan tindakan keji terhadapnya.
Mereka merencanakan untuk membunuhnya, tetapi akhirnya memutuskan untuk membuangnya ke dalam sumur yang dalam. Mereka merobek baju Nabi Yusuf dan berbohong kepada Nabi Yaqub bahwa serigala telah memakannya.
Nabi Yaqub, sebagai seorang ayah yang penuh cinta dan kasih sayang, merasakan kehilangan yang mendalam. Matanya digambarkan berubah menjadi putih karena terus berlinang air mata dan diliputi oleh kesedihan, serta hatinya penuh dengan duka cita.
Dalam saat-saat yang penuh ujian ini, Nabi Yaqub tidak pernah kehilangan harapan kepada Allah. Nabi Yaqub tahu bahwa hanya Allah yang bisa mengembalikan Nabi Yusuf kepadanya, sehingga beliau terus berdoa dengan penuh keyakinan.
ADVERTISEMENT
Setelah kurang lebih 70 tahun, doa Nabi Yaqub akhirnya terkabul. Allah mempertemukan kembali Nabi Yaqub dengan Nabi Yusuf. Kisah ini mengajarkan kepada umat Muslim bahwa doa yang penuh dengan kesabaran dan tawakal akan dijawab oleh Allah pada waktunya.
Demikian doa Nabi Yaqub beserta artinya saat mengalami kesedihan dan kesulitan.
(SFR)