Konten dari Pengguna

Doa Orang Teraniyaya Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Januari 2021 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Membaca Doa. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Membaca Doa. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, aniaya atau zalim merupakan suatu perbuatan yang tercela dan sangat dimurkai oleh Allah SWT. Allah akan memberikan balasan teramat pedih bagi orang yang berbuat zalim.
ADVERTISEMENT
Zalim berarti celaka. Secara istilah, zalim dapat dimaknai sebagai perbuatan aniaya atau mencelakakan orang lain dengan menggunakan cara-cara yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
Zalim juga dapat didefinisikan sebagai perbuatan terlarang yang tidak sesuai dengan tempatnya. Jadi, zalim atau menzalimi yang ditujukan untuk orang lain maupun diri sendiri dengan tujuan apapun, tidak dibenarkan dalam Islam.
Berbagai macam perbuatan yang dapat dikategorikan dalam tindakan aniyaya sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah memelihara penyakit iri hati, membicarakan kejelekan saudara, mengumbar aib tetangga, dan masih banyak lagi.
Ketika seseorang merasa teraniyaya, dianjurkan untuk membaca sebuah doa. Sebab, doa orang teraniaya atau terzalimi adalah salah satu doa yang dijabah oleh Allah SWT.
Ilustrasi Membaca Doa. Foto: Unsplash

Doa Orang Teraniyaya

Makna doa orang teraniyaya adalah memohon kepada Allah SWT agar orang yang menyakiti, menzalimi, atau mengkhianati bisa diampuni dosanya dan dibukakan hatinya agar kembali ke jalan yang benar. Berikut bacaan doa lengkapnya.
ADVERTISEMENT
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الأرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ
"Amman yujiibul mudhtharra idzaa da’aahu wayaksyifussuu-a wayaj’alukum khulafaa-al ardhi ailahun ma’allahi qaliilaa maa tadzakkaruun(a)."
Artinya:
"Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan, dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi?. Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)?. Amat sedikitlah kamu mengingat-ingat(-Nya)." (QS. An Naml: 62).

Doa Ditujukan Kepada Orang yang Menganiyaya

Sedangkan doa yang bisa ditujukan kepada orang yang telah menyakiti dan menganiyaya berdasarkan hadist shahih adalah:
وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الله حِجَابٌ
"Wataqida' watalmadh 'aumi gainnahu laysabaynahaa qa baynallaha khijaabu."
ADVERTISEMENT
Artinya: "Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah." (H.R. Bukhori dan Muslim).
(VIO)