Doa Pembacaan Alkitab Kristen untuk Memohon Tuntunan Tuhan dalam Memahami Firman

Ilustrasi Doa Pembacaan Alkitab. Foto: Unsplash

Bagi umat Kristen, pembacaan Alkitab merupakan hal penting untuk perkembangan rohani. Melalui kegiatan tersebut, umat bisa mengenal Tuhan Yesus beserta segala janji dan perintah-Nya. Pembacaan Alkitab biasanya disertai dengan doa yang disebut doa pembacaan Alkitab.

Dikutip dari Baca Alkitab, Berdoa Setiap Hari oleh Dag Heward-Mills (2018), doa pembacaan Alkitab dinaikkan untuk mendoakan proses ibadah, orang lain, dan meminta tuntunan Tuhan Yesus Kristus agar mendapatkan rhema atau pesan dari firman yang dibaca.

Dalam liturgi gereja, doa pembacaan Alkitab kerap kali dipanjatkan usai puji-pujian, tepat sebelum pendeta membacakan Alkitab dan berkhotbah. Tidak hanya di gereja, doa ini juga bisa dinaikkan umat Kristen ketika sedang saat teduh di rumah.

Tidak perlu menggunakan banyak kalimat dalam doa pembacaan Alkitab. Umat Nasrani boleh menaikkan doa singkat, tapi panjatkan doa tersebut dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan Yesus. Untuk melihat contoh doanya, Anda bisa menyimak uraian di bawah ini.

Kumpulan Doa Pembacaan Alkitab

Ilustrasi membaca doa pembacaan Alkitab. Foto: Unsplash

Berikut kumpulan doa pembacaan Alkitab yang dikutip dari buku Unsur-Unsur Liturgia yang Dipakai Gereja-Gereja di Indonesia oleh Dr Jl. Ch. Abineno (2012), laman Blessed Catholic Mom, dan laman Knowing Jesus.

Contoh 1

Ya Bapa yang Maha Pengasih, kami mohon sendengkanlah telinga-Mu pada doa kami dan terangilah hati kami dengan roh-Mu yang kudus supaya firman-Mu dapat dilayani dan dipercayai atas jalan yang benar.

Dan supaya kami boleh mengasihi Engkau dengan kasih yang abadi, oleh Yesus Kristus Tuhan Kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

Contoh 2

Tuhan Yesus, aku hendak membaca firman-Mu. Saat aku membacanya, tolong bantu aku untuk mengenal, mencintai, dan memahami-Mu dengan lebih baik. Bantu aku untuk mengenali kehendak dan Firman-Mu dalam hidupku.

Roh Kudus, kiranya Engkau menerangi pikiranku dan memberikan dalam hatiku cinta yang lebih besar bagi-Mu dan bagi orang lain dalam keluargaku dan di dunia saat aku membaca Sabda-Mu. Amin.

Contoh 3

Bapa Surgawi, sebentar lagi kami akan membaca firman-Mu. Kami berdoa agar mampu menyelami isi hati dan kehendak-Mu lewat firman ini.

Bukalah mata pengertian kami dan persiapkan hati kami dengan kuasa Roh-Mu, agar kami dapat menerima Sabda-Mu dengan penuh sukacita.

Biarlah kami semakin mengagumi kemuliaan dan keagungan-Mu saat kami mengungkap kebenaran berharga yang terkandung di dalam firman.

Dan semoga kami bisa bersaksi demi nama Engkau. Doa ini kami mohon dalam nama Tuhan dan Juruselamat kami yang berharga, Yesus Kristus, Amin.

Contoh 4

Bapa Surgawi, Terima kasih atas firman-Mu, firman ini adalah kebenaran, hidup, dan terang bagi kami. Firman ini juga menjadi makanan bagi jiwa kami dan penyegaran bagi roh kami.

Tuhan, kami ingin mempelajari Firman-Mu melalui bimbingan Roh Kudus-Mu. Sehingga kami bisa bertumbuh dalam kasih karunia dan dewasa secara rohani dalam iman.

Pancarkanlah cahaya murni firman kebenaran-Mu ke dalam hati kami hari ini dan buka mata pikiran kami untuk memahami inti kebenaran yang terkandung di dalam bagian Kitab Suci yang berharga ini.

Saat kami mempelajari Sabda-Mu, kiranya nama-Mu semakin ditinggikan karena hanya Engkau yang patut dipuji dan disembah sebab Engkau yang kudus, baik, pengasih dan penyayang.

Bukalah mata kami untuk melihat kebenaran-Mu. Bukalah telinga kami untuk mendengar suara-Mu. Bukalah hati kami untuk menerima apa yang Engkau miliki bagi kami masing-masing, dan bukalah bibir kami untuk hanya mengucapkan apa yang memuliakan nama-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.

Baca Juga: 10 Referensi Ayat Alkitab tentang Berdoa bagi Umat Kristen

Waktu Pembacaan Alkitab

Ilustrasi berdoa sebelum membaca Alkitab. Foto: Pexels

Secara umum, tidak ada waktu khusus yang diwajibkan untuk membaca Alkitab. Setiap orang dapat membaca Alkitab kapan saja, seperti pagi, sore, atau malam hari. Namun, umat Kristen harus mempergunakan waktu yang cukup untuk membaca Alkitab.

Dikutip dari Pelajaran-Pelajaran bagi Kaum Beriman Baru oleh Witness Lee (2022: 23), waktu terbaik untuk berdoa dan membaca Alkitab adalah di pagi hari.

Hal tersebut karena hati dan roh umat belum terganggu atau dikacaukan oleh banyak hal di pagi hari, sehingga mereka dapat tenang di hadapan Tuhan.

Meski begitu, sebaiknya umat Kristen memiliki waktu yang ditetapkan setiap hari untuk membaca Alkitab. Sebagai contoh, jika Anda lebih mudah berkonsentrasi di pagi hari, bacalah Alkitab setiap pagi.

Jika Anda lebih berkonsentrasi di malam hari, maka bacalah Alkitab setiap malam. Adapun beberapa cara yang efektif untuk menentukan waktu pembacaan Alkitab, yaitu:

1. Tentukan Waktu yang Konsisten

Pilih waktu yang konsisten setiap hari untuk membaca Alkitab, misalnya di pagi hari atau sebelum tidur. Ini membantu dalam membentuk kebiasaan yang baik dan memprioritaskan waktu dengan Tuhan.

2. Jadwalkan Waktu yang Cukup

Berikan waktu yang cukup untuk membaca dan merenungkan Alkitab, misalnya 30-60 menit setiap harinya. Bukan hanya sekadar membaca, tetapi juga merenungkan dan menerapkan firman Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum memulai membaca Alkitab, umat Kristen dianjurkan untuk mengawalinya dengan memanjatkan doa. Dengan begitu, firman-firman Tuhan Yesus yang terdapat di dalam Alkitab niscaya dapat bermanfaat langsung untuk kehidupan sehari-hari.

(GTT & SFR)