Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Doa Penutup Tahlil Setelah Al Fatihah dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
14 Oktober 2023 13:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah menyelesaikan rangkaian tahlilan, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa penutup tahlil setelah Al Fatihah. Tahlilan merupakan kegiatan zikir dan doa yang dilakukan secara bersama-sama untuk individu yang telah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, tahlil atau tahlilan berasal dari kata "hallala yuhallilu tahlilan" dalam bahasa Arab yang memiliki makna "membaca kalimat la ilaha illa Allah". Jika diterjemahkan, "la ilaha illa Allah" artinya adalah "Tiada Tuhan selain Allah".
Tahlilan menggabungkan serangkaian pembacaan ayat-ayat suci Alquran , tasbih, tahmid, takbir, hingga doa penutup untuk diberikan kepada orang yang telah meninggal.
Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh sebagian umat Muslim di Indonesia setiap 7 hari, 40 hari, dan 100 hari setelah kepergian almarhum atau almarhumah. Sebagai penutup kegiatan, ada doa yang dibaca setelah surat Al Fatihah. Bagaimana bacaan doanya?
Doa Penutup Tahlil Setelah Al Fatihah
Doa penutup tahlil yang dilafalkan setelah membaca surat Al Fatihah terdiri dari penutup Surat Yasin, susunan zikir dan tahlil singkat, serta doa arwah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, berikut adalah bacaan doa penutup tahlil yang bisa dipanjatkan umat Muslim untuk mendoakan orang yang sudah meninggal.
وَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيْمُ *2 بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ارْحَمْنَا. اَللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَبِسِرِّ الفَاتِحَةِ وَبِكَرَامَةِ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ذُنُوْبَنَا وَاسْتُرْ عُيُوْبَنَا وَفَرِّجْ هُمُوْمَنَا وَاكْشِفْ غُمُوْمَنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، دَعْوَاهُمْ فِيْهَا سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلَامٌ، وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Wa'fu 'annaa yaa kariim (2x) birahmatika yaa arhamarrahin. Allahumma bihaqqil fatihah, wasirril fatihah, yaa faarijal hamma, wa yaa kasyifal ghomma, yaa man li ibaadihi yaghfiru wa yarham, yaa dafi'al bala-i yaa Allah, wa yaa dafi'al bala-i ya rohman, wa yaa dafi'al bala-i yaa rahiim.
ADVERTISEMENT
Wa sholallohu wa sallama 'ala khoiri kholqihi sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in. Subhaana robbika robbil izzati amma yashifun. Wasalamun 'alal mursalin walhamdulillahi robbil 'alamiin.
Artinya: "Maafkanlah kami wahai Tuhan yang pemurah (2 kali). Dengan kasih sayang-Mu wahai zat yang paling pengasih, kasihanilah kami.
Ya Allah, berkat hakikat, rahasia, dan kemuliaan Surat Al-Fatihah, wahai Tuhan pemberi jalan dari kebingungan, pembuka jalan dari kebimbangan, wahai Tuhan yang pengampun dan penyayang hamba-Nya.
Ya Allah ampunilah dosa kami, tutuplah aib kami, berikan jalan atas kebingungan kami, bukakanlah jalan atas kebimbangan kami, dan damaikanlah perseteruan di antara kami.
Doa mereka (ahli surga) di dalamnya adalah 'Maha suci Engkau ya Allah.' Penghormatan mereka di dalamnya adalah salam. Akhir doa mereka adalah 'Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.'"
ADVERTISEMENT
Itulah bacaan doa penutup tahlil setelah Al Fatihah yang bisa dipanjatkan umat Muslim untuk mendoakan orang yang sudah meninggal.
(SFR)