Doa Perjalanan Jauh yang Bisa Diamalkan Agar Selamat Sampai Tujuan

Ilustrasi seseorang tengah melakukan perjalanan jauh. Sumber: Freepik.com

Seseorang yang tengah melakukan perjalanan jauh dianjurkan untuk mengucapkan doa agar aman dan selamat sampai tujuan. Tidak hanya untuk keselamatan, doa seorang musafir termasuk salah satu doa yang pasti diijabah oleh Allah. Oleh karenanya, hendaklah terus berdoa di sepanjang perjalanan terkait hajat yang diinginkan.

Bepergian jauh merupakan saat yang sangat baik untuk berdoa dan bermunajat. Doa seorang musafir itu akan diijabah karena itu mengeluarkan banyak tenaga, waktu, dan dana yang tak sedikit. Apalagi jika perjalanan yang dilakukan bertujuan untuk ibadah atau melakukan amal saleh.

Dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku oleh Masriyah Amva, Nabi Muhammad membahas hal tersebut dalam sebuah hadist yang berbunyi:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومُ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ

Artinya: “Ada tiga doa yang mustajab; doanya orang yang berpuasa, doanya orang yang terdzalimi dan doanya musafir.” (Dari Sahabat Abu Hurairah, Abdurrahman bin Shokhr Ad Dausi)

Ilustrasi seseorang tengah melakukan perjalanan jauh. Sumber: Freepik.com

Doa Perjalanan Jauh

Orang yang bepergian jauh dianjurkan untuk membaca doa sejak keluar rumah dengan bacaan berikut.

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Bismillahi Tawakkaltu ‘Alallohi Laa Hawla Walaa Kuwwata Illa Billah

Artinya: "Dengan menyebut Nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, tidak ada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah."

Anjuran membaca doa tersebut saat keluar rumah adalah agar perjalanannya tidak diganggu oleh setan. Dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku, ada sebuah hadist yang menjelaskan tentang hal tersebut.

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ ».

“Jika seseorang keluar dari rumahnya, lalu dia mengucapkan “Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah”, maka dikatakan ketika itu: “Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga”. Para setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: “Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?!”. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Di tengah perjalanan, umat Muslim dianjurkan membaca doa berikut.

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ

Allohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli

Artinya: "Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga."

(ULY)