Doa Robbisrohli Sodri untuk Memohon Kemudahan Segala Urusan

Ilustrasi membaca doa robbisrohli sodri. Foto: Freepik

Doa robbisrohli sodri merupakan doa yang diajarkan Nabi Musa AS untuk memohon kemudahan dalam segala urusan. Doa ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Thaha ayat 25 hingga 28.

Nabi Musa AS kerap membaca doa robbisrohli sodri saat meminta kemudahan sebelum berhadapan dengan Firaun. Sementara itu, umat Islam dapat membacanya ketika menghadapi hal penting dan memohon agar dilancarkan serta dimudahkan Allah SWT.

Simak artikel ini untuk mengetahui bacaan lengkap doa robbisrohli sodri, lengkap dengan terjemahannya.

Doa Robbisrohli Sodri

Ilustrasi membaca doa robbisrohli sodri. Foto: Unsplash/Raka Dwi Wicaksana

Berdasarkan buku Tafsir Ibnu Katsir Jilid 5 oleh Dr. 'Abdhullah bin Muhammad bin 'Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh, dalam surat Thaha ayat 24, dijelaskan bahwa Allah SWT telah memerintah Nabi Musa AS untuk menemui Firaun, Raja Mesir.

Raja Firaun merupakan raja yang kejam dan banyak berbuat kerusakan, menindas orang lemah, membunuh bayi laki-laki, hingga mengaku sebagai Tuhan.

Sementara itu, Nabi Musa AS diperintahkan oleh Allah SWT untuk memberitahu orang-orang bahwa Tuhan yang sesungguhnya adalah Allah AWT. Namun, perintah tersebut adalah tugas yang berat bagi Nabi Musa AS. Terlebih, ia harus berhadapan dengan Firaun.

Menyadur buku Dahsyatnya Doa Para Nabi oleh Syamsuddin Noor, S. Ag., Nabi Musa membaca doa robbisrohli sodri dengan harapan mendapat kemudahan dan kefasihan bicara agar dapat berhadapan dengan Firaun.

Adapun bacaan doa tersebut adalah sebagai berikut, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an surat Thaha ayat 25 sampai 28:

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْۙ ۝٢٥ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْۙ ۝٢٦ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْۙ ۝٢٧ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْۖ ۝٢٨

Qaala rabbisyrah lii shadrii. wa yassir lii amrii. wahlul 'uqdatam mil lisaanii. yafqahuu qaulii.

Artinya: "Dia (Musa) berkata, "Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."" (QS Thaha: 25-28)

Mengutip situs NU Online, doa yang dibaca Nabi Musa AS itu mengandung tiga permintaan yaitu, diangkatnya dari rasa susah yang menyesakkan dada, dilenyapkan kesulitan, dan kelancaran dalam bertutur kata agar mudah diserap dan dipahami pendengar.

Baca Juga: 3 Doa agar Diterima Kerja dan Dilancarkan Rezeki

Keutamaan Membaca Doa Robbisrohli Sodri

Ilustrasi membaca doa robbisrohli sodri. Foto: Pexels

Berikut sederet keutamaan membaca doa robbisrohli sodri:

1. Dimudahkan Segala Urusan

Doa robbisrohli sodri sering dibaca untuk meminta kemudahan dalam segala urusan. Seperti terjemahan pada isi doanya, yakni Surat Thaha ayat 26 yang artinya, "Mudahkanlah untukku urusanku."

2. Dilapangkan Hatinya

Keutamaan selanjutnya bagi yang membaca doa robbisrohli sodri adalah dibukakan kelapangan hati. Dalam surat Thaha ayat 25, yang mengandung doa tersebut, disebutkan bahwa Nabi Musa memohon untuk mendapatkan kelapangan dadanya.

3. Dibukakan Pintu Rejeki

Doa robbisrohli sodri diyakini dapat membukakan pintu rezeki bagi setiap umat Islam yang membacanya dengan ikhlas. Sebab, rezeki lebih mudah berdatangan ketika seorang muslim mendapatkan kemudahan dalam segala urusan.

Doa Lainnya agar Dimudahkan Segala Urusan

Ilustrasi membaca doa. Foto: unsplash.com/VisualKarsa.

Selain doa Nabi Musa AS, terdapat sederet doa yang bisa dilafalkan untuk mendapatkan kemudahan di segala urusan. Dirangkum dari situs Baznas, NU Online, dan sumber lainnya, berikut uraiannya:

1. Surat Al-Kahfi Ayat 10

Dalam surat Al-Kahfi terdapat doa yang bisa dibacakan untuk memohon kemudahan dalam urusan yang sedang dilakukan, yakni pada ayat 10. Berikut isi doanya:

رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Rabbanaa aatinaa mil ladungka rahmataw wa hayyi' lanaa min amrinaa rasyadaa

Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan mudahkanlah bagi kami petunjuk untuk segala urusan kami." (QS Al-Kahfi: 10)

2. Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

Doa selanjutnya adalah sebagaimana telah diajarkan Nabi Muhammad SAW. Berikut isi doanya:

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma la sahla illa ma ja'altahu sahla, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahla.

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."

3. Surat Al-Anbiya Ayat 87

Agar terlepas dari kesusahan, umat Islam dapat melafalkan doa yang terdapat dalam surat Al-Anbiya ayat 87, yaitu:

لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Laa ilaaha illaa anta sub-haanaka innii kuntu minaz-zaalimiin

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (QS Al-Anbiya: 87)

4. Surat An-Naml Ayat 19

Surat An-Naml ayat 19 adalah doa memohon kemudahan yang diajarkan Nabi Sulaiman. Berikut isi doanya:

رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ

Rabbi awzi'ni an asykura ni'mataka allati an'amta 'alayya wa 'ala walidayya wa an a'mala shalihan tardahu wa adkhilni birahmatika fi 'ibadika as-shalihin.

Artinya: "Ya Tuhanku, ilhamkanlah aku untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridoi; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS An-Naml: 19)

5. Doa Memohon Kelancaran Urusan Dunia Akhirat

Doa di bawah ini dapat dilafalkan untuk memohon kelancaran urusan dunia dan akhirat:

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma la sahla illa ma ja'altahu sahla, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahla.

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."

(NSF)