Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Doa Rosario dan Urutan Membacanya yang Lengkap
7 November 2023 12:29 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Doa Rosario perlu dibaca sesuai dengan urutannya. Doa ini mempunyai makna yang sangat besar bagi umat Katolik di seluruh dunia.
Lantas, seperti apa bacaan Doa Rosario? Bagaimana urutan Doa Rosario? Simak jawabannya dalam artikel ini.
Apa Itu Doa Rosario?
Doa Rosario adalah salah satu doa dalam tradisi Gereja Katolik yang terdiri dari serangkaian doa renungan atas misteri keselamatan, dari saat Yesus mulai dikandung sampai Ia dimuliakan di surga dan mengutus Roh Kudus.
Doa Rosario dimulai dengan membuat tanda salib dan dilanjutkan dengan membaca doa pengakuan iman, Bapa Kami, Salam Maria, kemudian membaca misteri yang dipilih, dan diakhiri dengan doa kemuliaan.
Setiap misteri diikuti dengan sepuluh kali Salam Maria, sambil merenungkan misteri tersebut.
ADVERTISEMENT
Doa Rosario diyakini sebagai alat doa syafaat yang ampuh, di mana mereka mencari perantaraan Maria, memohon padanya untuk menyampaikan permohonan mereka kepada Putranya, Yesus Kristus.
Doa Rosario juga memiliki makna yang sangat besar dalam kehidupan umat Katolik di seluruh dunia.
Melalui sifatnya yang ritmis dan berulang, Rosario menciptakan ruang untuk kontemplasi dan keheningan.
Doa Rosario lengkap juga memupuk rasa damai, ketenangan, dan keheningan batin, memberikan penghiburan di saat kesusahan dan menawarkan sarana untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan pujian di saat gembira.
Sejarah Doa Rosario
Doa Rosario adalah salah satu doa dalam tradisi Gereja Katolik yang terdiri dari empat peristiwa, yaitu peristiwa gembira, sedih, mulia, dan terang/cahaya.
ADVERTISEMENT
Asal usul doa Rosario tidak dapat ditentukan secara jelas secara histories, karena terbentuknya setahap semi setahap. Ada dua tradisi mengenai asal-usul doa Rosario.
Pertama, tradisi yang bersumber pada pengalaman St. Dominikus, pendiri Ordo Dominikan, pada awal abad ke-12.
Menurut tradisi ini, Bunda Maria menampakkan dirinya kepada St. Dominikus. Dalam penampakan itu, Maria memberikan Rosario kepada Dominikus dan meminta Dominikus untuk mewartakan Rosario itu.
Bunda Maria berjanji, jika Dominikus dengan setia mewartakan dan mendoakan doa Rosario, maka karya kerasulannya akan berhasil.
Saat itu, Santo Dominikus kebetulan sedang berjuang melawan kaum bidaah Albigensian [suatu kelompok yang tidak percaya terhadap misteri kehidupan Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia].
Dalam sejarah akhirnya, Dominikus dan para pengikutnya berhasil ‘mematikan’ bidaah Albigensian itu dengan jalan menggalakkan doa Rosario.
ADVERTISEMENT
Tradisi kedua mengenai asal-usul doa Rosario adalah bahwa doa ini berasal dari doa Salam Maria yang didaraskan oleh para biarawati pada abad ke-9.
Doa Rosario mulai populer pada abad ke-15, terutama setelah kemenangan pasukan Katolik di Lepanto pada tahun 1571. Saat itu, Eropa diserang oleh kerajaan Ottoman, sehingga ancaman genting bahwa Kristen akan punah di Eropa.
Pasukan Turki telah melampaui pasukan Kristen di Spanyol, Genoa, dan Venesia. Menghadapi ancaman ini, Paus Pius V memerintahkan umat Katolik untuk berdoa Rosario memohon doa Bunda Maria, agar pasukan Katolik peroleh kemenangan.
Perintah ini dilaksanakan Don Juan, komandan armada pasukan Katolik. Demikian juga umat di seluruh Eropa memohon bantuan Bunda Maria.
Pada 7 Oktober 1571, Paus Pius V bersama dengan umat berdoa Rosario di Basilika Santa Maria Maggiore sejak subuh sampai petang.
ADVERTISEMENT
Walaupun tampaknya mustahil, namun pada akhirnya pasukan Katolik menang pada tanggal 7 Oktober tersebut.
Paus Pius V menetapkan peringatan Rosario dalam Misa di Vatikan setiap tanggal 7 Oktober.
Kemudian Paus Gregorius XIII menetapkan tanggal 7 Oktober itu sebagai Hari Raya Rosario Suci.
Doa Rosario melahirkan sebuah alat untuk menghitung jumlah doa Salam Maria yang didaraskan, yakni Rosario atau kalung Rosario.
Jari-jari tangan bergerak dari satu manik-manik ke satu manik-manik lainnya sejalan dengan didaraskannya doa.
Tanpa harus menghitung di dalam ingatan jumlah doa Salam Maria yang didaraskan, pikiran seseorang akan lebih bisa mendalami, dalam meditasi, peristiwa-peristiwa suci dalam Doa Rosario.
Melalui Doa Rosario, umat Katolik memohon perantaraan Maria untuk menyampaikan permohonan mereka kepada Putranya, Yesus Kristus.
ADVERTISEMENT
Urutan Doa Rosario
Doa Rosario dibacakan berdasarkan urutannya. Adapun urutan Doa Rosario lengkap ialah sebagai berikut:
Bacaan Doa dalam Doa Rosario
Berikut beberapa bacaan yang dibaca saat Doa Rosario:
ADVERTISEMENT
1. Tanda Salib
"Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin."
2. Doa Pengakuan Iman (Aku Percaya)
"Aku percaya kepada Allah Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi. Dan kepada Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari Bunda Maria Perawan, menderita di bawah Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dimakamkan, turun ke dalam neraka, pada hari ketiga bangkit lagi dari antara orang mati, naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan jasad, dan hidup yang kekal. Amin."
3. Doa Kemuliaan
"Kemuliaan bagi Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Seperti yang telah pada mulanya, demikian juga sekarang dan selamanya. Amin."
ADVERTISEMENT
4. Doa Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yusuf, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
5. Doa Iman
Ya Tuhan Yesus, tambahkanlah iman kami.
6. Doa Bapa Kami
"Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di surga. Berikanlah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin."
7. Salam Maria
"Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan besertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin."
8. Misteri yang Dipilih
Misteri yang dipilih dalam Doa Rosario adalah peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Yesus dan Maria yang dihayati dalam doa.
ADVERTISEMENT
Setiap misteri merujuk pada peristiwa dalam kehidupan Yesus dan Maria yang dihayati dalam doa.
Terdapat empat kategori misteri dalam Doa Rosario, yaitu peristiwa gembira, peristiwa sedih, peristiwa mulia, dan peristiwa terang. Setiap kategori terdiri dari lima misteri.
Ujud Doa Rosario
Doa Rosario adalah doa gabungan antara doa batin, doa permohonan, doa syukur, dan doa pujian.
Doa ini dianggap sebagai sarana kontemplasi yang efektif di kalangan kaum beriman.
Doa Rosario terdiri dari empat peristiwa, yaitu peristiwa gembira, sedih, mulia, dan terang/cahaya. Setiap peristiwa tersebut menggambarkan serangkaian kejadian mulai dari kelahiran Yesus sampai kematian dan kebangkitan-Nya.
Umat Katolik dianjurkan untuk membacakan Doa Rosario dengan mengenakan sebuah kalung salib dengan manik-manik khusus yang disebut sebagai kalung Rosario.
ADVERTISEMENT
Peristiwa atau misteri yang dipilih terdiri dari beberapa bagian, yakni:
Peristiwa Gembira
Peristiwa Sedih
Peristiwa Mulia
Peristiwa Terang
Doa Rosario memohon perantaraan Maria untuk menyampaikan permohonan kepada Putra-Nya, Yesus Kristus.
Ini juga memiliki makna penting dalam kehidupan umat Katolik di seluruh dunia.
Dengan ritme dan pengulangan, Rosario menciptakan ruang untuk berkontemplasi bagi umat Katolik.
ADVERTISEMENT
Doa ini juga memupuk rasa damai, ketenangan, dan keheningan batin, memberikan penghiburan di saat kesulitan dan sarana untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan pujian di saat sukacita.
(SAI)