Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Doa Rosario Hari Selasa, Begini Urutan dan Bacaannya
6 Mei 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Merujuk pada buku 12 Katekese, Renungan, dan Doa Bunda Maria oleh Y. Gunawan, Pr., doa rosario hari Selasa dan Jumat secara khusus berisi renungan peristiwa sedih dalam kehidupan Yesus Kristus. Namun, ketentuan ini hanya berlaku apabila umat beriman berdoa secara berkelompok.
Apabila seseorang memanjatkan doa rosario secara pribadi, maka ia bebas memilih peristiwa apa yang ingin direnungi di hari Selasa, bisa itu peristiwa sedih, gembira, mulia, atau terang. Pemilihan renungan peristiwa cukup disesuaikan dengan keadaan dan suasana hati masing-masing saat itu.
Bacaan Doa Rosario Hari Selasa
Dikutip dari buku Doa Rosario: Hidup dalam Terang Iman susunan Komkat Keuskup serta laman Iman Katolik yang dikelola Romo F.X. Agis Triatmo O.Carm, berikut urutan bacaan doa rosario peristiwa sedih yang dibaca pada hari Selasa.
ADVERTISEMENT
1. Tanda Salib
Dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. Amin
Aku Percaya (syahadat para Rasul)
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi;
dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita;
yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria;
yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus;
disalibkan, wafat dan dimakamkan;
yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa;
dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Persekutuan para Kudus,
Pengampunan dosa,
Kebangkitan badan,
Kehidupan kekal,
Amin
ADVERTISEMENT
2. Doa Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam Maria
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan serta-Mu.
Terpujilah engkau di antara wanita,
dan terpujilah buah tubuhmu Yesus.
Santa Maria, Bunda Allah,
doakanlah kami yang berdosa ini,
sekarang dan waktu kami. Amin
3. Doa Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
4. Doa Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
ADVERTISEMENT
5. Doa Iman
Ya Tuhan Yesus, tambahkanlah iman kami
6. Peristiwa Sedih 1: Yesus Berdoa kepada Bapa-Nya di Surga dalam Keadaan Sakaratul Maut
Bacalah ayat injil berikut:
"Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." (Luk 22:39-46).
ADVERTISEMENT
Setelah, itu, bacalah doa Bapa Kami, Salam Maria sebanyak 10 kali, doa Kemuliaan, doa Terpujilah, dan doa Iman yang semuanya telah dijabarkan di atas.
7. Peristiwa Sedih 2: Yesus Didera
Ayat injil yang dibaca adalah berikut ini:
“Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.” (Yoh 19:1)
Lanjutkan dengan pembacaan doa Bapa Kami, Salam Maria sebanyak 10 kali, doa Kemuliaan, doa Terpujilah, dan doa Iman sebagaimana sebelumnya.
8. Peristiwa Sedih 3: Yesus Dimahkotai Duri
Umat beriman membaca ayat injil berikut:
“Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.” (Yoh 19:2-3).
Lalu bacalah doa Bapa Kami, Salam Maria sebanyak 10 kali, doa Kemuliaan, doa Terpujilah, dan doa Iman.
ADVERTISEMENT
9. Peristiwa Sedih 4: Yesus Memanggul Salib-Nya ke Gunung Kalvari
Ayat injil yang dibaca adalah:
"Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?" Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama dengan Dia.” (Luk 23:26-32)
ADVERTISEMENT
Sama seperti sebelumnya, bacalah doa Bapa Kami, Salam Maria sebanyak 10 kali, doa Kemuliaan, doa Terpujilah, dan doa Iman.
10. Peristiwa Sedih 5: Yesus Wafat di Salib
Ayat yang umat baca adalah sebagai berikut:
“Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!" Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.” (Luk 23:44-49)
ADVERTISEMENT
Lanjutkan dengan bacaan doa Bapa Kami, Salam Maria sebanyak 10 kali, doa Kemuliaan, doa Terpujilah, dan doa Iman.
11. Tanda Salib
Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin
(DEL)