Doa Rosario Peristiwa Mulia, Begini Susunan Bacaannya

Ilustrasi Membaca Doa Rosario Peristiwa Mulia. Foto: Shutterstock

Doa rosario dibagi menjadi empat kategori berdasarkan peristiwa yang ingin direnungi. Khusus untuk doa rosario peristiwa mulia, umat akan membacakan ayat-ayat Injil yang menceritakan tentang kejadian mulia dalam kehidupan Yesus Kristus.

Secara umum, doa rosario disebut juga sebagai ringkasan seluruh Injil. Pasalnya, dalam doa ini, umat beriman diajak untuk merenungkan misteri hidup Yesus, mulai dari dalam kandungan sampai Ia dimuliakan di surga.

Gereja Katolik telah menetapkan secara resmi peristiwa rosario yang akan direnungkan umat beriman dalam doa. Urutannya mulai dari peristiwa gembira, sedih, mulia, dan terakhir adalah peristiwa terang.

Namun, menurut Y. Gunawan, Pr. dalam buku Katekese, Renungan, dan Doa Bunda Maria, urutan di atas hanya berlaku apabila umat berdoa secara berkelompok. Jika doa rosario dilakukan secara pribadi, umat bebas memilih ingin merenungi peristiwa apa, cukup sesuaikan dengan keadaan atau suasana hati saat itu.

Doa Rosario Peristiwa Mulia

Ilustrasi Membaca Doa Rosario Peristiwa Mulia. Foto: Shutterstock

Merujuk pada buku Katekese, Renungan, dan Doa Bunda Maria oleh Y. Gunawan, Pr., terdapat pedoman dalam memilih peristiwa yang ingin direnungkan apabila doa rosario dilakukan secara berkelompok di hari-hari biasa. Berikut ini rinciannya:

Di hari-hari spesial atau masa liturgi, umat dianjurkan untuk merenungi peristiwa rosario berdasarkan pedoman berikut:

Lantas, seperti apa bacaan doa rosario peristiwa mulia? Berikut ini redaksinya dikutip dari buku Doa Rosario: Hidup dalam Terang Iman susunan Komkat Keuskup.

Ilustrasi membaca doa rosario peristiwa mulia di gereja. Foto: Shutterstock

Baca Juga: Doa Rosario Hari Kamis Peristiwa Terang yang Bisa Dipanjatkan Umat

(DEL)