Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Doa Saat Terjadi Kebakaran untuk Memohon Perlindungan Allah
21 Oktober 2022 10:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain menimbulkan korban jiwa, kebakaran juga mengakibatkan kerugian materi yang tak sedikit. Karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk mencegahnya. Mulai dari menjaga kewaspadaan, memasang alarm atau alat pengaman kebakaran, hingga penyediaan alat pemadam kebakaran.
Umat Muslim sendiri telah diingatkan oleh Rasulullah SAW agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap bahaya api dan kebakaran. Beliau bersabda:
“Sesungguhnya, api ini adalah musuh kalian, maka apabila kalian tidur, padamkanlah ia!” (HR. Bukhari dan Muslim)
Mengutip buku Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-Doa Harian oleh Mahmud Asy-Syafrowi, melalui sabdanya tersebut, Rasulullah memerintahkan umat Muslim untuk memadamkan api ketika hendak tidur.
Tak hanya itu, beliau juga berpesan agar umatnya mengantisipasi segala hal yang bisa mengakibatkan kebakaran. Sebab, api adalah musuh manusia yang bisa memusnahkan harta dan jiwanya dalam waktu sekejap.
ADVERTISEMENT
Namun, musibah adalah rahasia Allah yang tidak dapat dihindari. Jika Allah menghendakinya, kebakaran pun tidak dapat terelakkan. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan manusia dalam kondisi ini adalah berusaha menyelamatkan diri.
Selain itu, umat Muslim juga dapat memohon perlindungan kepada Allah agar selamat dari kobaran api dengan membaca doa saat terjadi kebakaran. Bagaimana bacaan doanya?
Doa Saat Terjadi Kebakaran
Rasulullah mengajarkan umat Muslim beberapa doa saat terjadi kebakaran sebagai bentuk permohonan agar diselamatkan Allah SWT. Berikut bacaan doanya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرِيقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا
ADVERTISEMENT
Allahumma innî a’ûdzu bika minal hadmi, wa a’ûdzu bika minat taraddi, wa a’ûdzu bika minal gharqi wal harîqi, wa a’ûdzu biki an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal mauti, wa a’ûdzu bika an amûta fî sabîlika mudbiran, wa a’ûdzu bika an amûta ladîghan.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika (menjelang) kematian (sakaratul maut). Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang.” (Imam al-Nasa’i, Sunan al-Nasâ’i bi Syarh al-Hâfidz Jalâl al-Dîn al-Suyûthî wa Hâsyiyah al-Imâm al-Sindî, Beirut: Dar al-Ma’rifah, tt, juz 8, h. 678)
ADVERTISEMENT
Selain itu, dianjurkan pula bagi umat Muslim untuk membaca takbir (Allahu Akbar) ketika melihat kebakaran. Bacalah takbir itu berulang-ulang dengan lantang dan tulus karena Allah Ta’ala. Rasulullah SAW bersabda:
“Jika kalian melihat kebakaran, maka bertakbirlah. Sesungguhnya takbir memadamkan kebakaran.” (Imam Ibnu Sunni, ‘Amal al-Yaum wa al-Lailah, Beriut: Syirkah Dar al-Arqam bin Abi al-Arqam, 1998, h. 184-185)
(ADS)
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini