Doa Sayyidul Istighfar dan Artinya Lengkap dengan Keutamaan yang Akan Didapat

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 Maret 2022 16:15 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berdoa dan memohon ampun. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berdoa dan memohon ampun. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam Islam, terdapat bacaan doa istighfar yang paling utama dan paling baik, yaitu sayyidul istighfar. Doa ini menjadi sebuah bentuk pengakuan bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang patut disembah dan tidak ada Tuhan selain Allah.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana dijelaskan oleh Ahmad Hadi Yasin dalam bukunya yang berjudul Menjadi Miliuner Di Akhirat, sayyidul istighfar berarti istighfar yang paling mulia. Kata istighfar bermakna mohon ampun.
Jadi, maksud dari istilah sayyidul istighfar adalah sebuah ungkapan permohonan ampun dari seorang hamba kepada Allah SWT yang sangat bagus dan mulia, karena diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Itulah sebabnya, sayyidul istighfar menjadi raja (puncak istighfar) dari semua doa yang dipanjatkan untuk memohon kepada Allah SWT. Umat Islam disarankan untuk membaca doa sayyidul istighfar agar terhindar dari perbuatan dosa.
Diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah SAW bersabda: “Sayyidul Istighfar, barangsiapa yang membacanya pada sore hari dengan meyakini kandungannya, kemudian meninggal pada malam itu, maka ia akan masuk surga. Dan, barangsiapa yang membacanya pada pagi hari dengan meyakini kandungannya, kemudia meninggal pada hari itu, maka ia akan masuk surga.” (HR. Bukhari)
ADVERTISEMENT
Berikut ini ulasan lengkap mengenai bacaan sayyidul istighfar dan artinya, lengkap dengan keutamaan yang akan didapatkan umat Muslim yang mengamalkannya.
Ilustrasi membaca doa sayyidul istigfar. Foto: Pixabay

Bagaimana Bunyi Kalimat Sayyidul Istighfar?

Abdul Majid dan Isfa’udin dalam bukunya berjudul Tiket Ke Surga (Doa-Doa Mustajab) menuliskan bacaan doa sayyidul istighfar beserta artinya, berikut doanya:
للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji –Mu. Dan Aku berjanji kepada-Mu dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari).
Sebagai manusia biasa, sudah pasti mempunyai dosa, entah dosa yang sengaja diperbuat atau tidak sengaja diperbuat. Itulah mengapa, jangan merasa seolah-olah tidak pernah membuat dosa. Rendah diri di hadapan manusia memang tidak baik. Namun, rendah diri di hadapan Allah SWT sangat dianjurkan.
Sebesar apa pun dosa manusia, Allah SWT tetap membuka pintu tobat yang seluas-luasnya. Bahkan, orang yang mengamalkan doa sayyidul istighfar secara rutin juga akan dijadikan sebagai penduduk surga.
ADVERTISEMENT

Apa Keutamaan Sayyidul Istighfar?

Apa keutamaan membaca sayyidul istighfar? Keutamaan sayyidul istighfar sebenarnya sama saja dengan istighfar pada umumnya.
Namun, tentu ada hal yang lebih utama ketika mengamalkan sayyidul istighfar. Jika istighfar lainnya harus dibaca sampai 100 kali, sayyidul istighfar cukup dibaca 3 kali setelah salat fardhu.
Ilustrasi berdoa sayyidul istighfar di sore hari. Foto: Pixabay
Berikut keutamaan-keutamaan sayyidul istighfar menurut Asy-Syekh Musthafa Ibrahim Haqqy yang dikutip dari buku Dahsyatnya Keajaiban Istighfar Bagi Orang-Orang Sibuk oleh Khairi Syekh Maulana Arabi.

1. Dijanjikan Masuk Surga

Barangsiapa mengucapkannya [sayyidul istighfar] pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu petang, maka dia termasuk penghuni syurga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni syurga." (Hadits Bukhari dari Syaddad bin Aus ra).
ADVERTISEMENT

2. Menjadi Hamba yang Dicintai Allah SWT

Allah SWT senang terhadap orang yang beristighfar dan memohon ampun. Sebab, dalam istighfar terkandung makna bahwa manusia ingin menjadi hamba yang lebih baik.
Keutamaan ini termuat dalam salah satu firman Allah SWT yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al Baqarah ayat 222).

3. Dapat Terhindar dari Azab Allah SWT

Keutamaan orang yang memohon ampun pada Allah SWT adalah dapat terhindar dari azab. Sebab, Allah tidak akan mengazab umat-Nya yang bertobat dan memohon ampun.
Hal ini termaktub dalam firman Allah SWT yang artinya: "Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun."

4. Memperlancar dan Mempermudah Rezeki

Siapa sangka bahwa dosa-dosa yang diperbuat manusia bisa menjadi penghambat kelancaran rezeki. Oleh sebab itu, dengan membaca istighfar dan memohon ampun kepada Allah, dosa-dosa yang manusia lakukan itu dapat dihapuskan.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba boleh tertahan rezekinya karana dosa yang dilakukannya." (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).

5. Membersihkan Hati yang Kotor

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda: "Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya." (HR. An-Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, At-Tirmidzi).
Ilustrasi mengamalkan doa di pagi dan sore hari. Foto: Pixabay

Kapan Sebaiknya Sayyidul Istighfar Dibacakan?

Merujuk pada buku Tiket ke Surga (Doa-doa Mustajab) oleh Abdul Majid dan Isfa'udin, dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan An Nasa-i dijelaskan, bahwa membaca sayyidul istighfar memiliki keutamaan luar biasa, terlebih jika dibaca setiap pagi dan petang.
Waktu pagi menjadi waktu yang istimewa untuk berdoa dan meminta ampunan kepada Allah SWT. Apalagi setelah melakukan salat Subuh. Bahkan, Rasulullah SAW mengatakan ketidaksukaannya jika ada umatnya yang memilih untuk tidur kembali setelah salat Subuh.
ADVERTISEMENT
"Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya." (HR Ibnu Abi Syaibah).
Di dalam riwayat lain juga dijelaskan keutamaan membaca sayyidul istighfar di waktu Subuh, yakni:
إِذَا قَالَ حِينَ يُمْسِي فَمَاتَ دَخَلَ الْجَنَّةَ أَوْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِذَا قَالَ حِينَ يُصْبِحُ فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ مِثْلَهُ
"Jika seseorang berkata pada waktu sore, lalu dia mati, dia akan masuk surga, atau dia termasuk penduduk sorga. Dan jika dia berkata pada waktu subuh, lalu dia mati pada hari itu…”, seperti itu. (HR. al-Bukhâri, no. 5964).
Namun, bagi yang belum mengucapkannya di waktu Subuh, boleh mengucapkannya di waktu siang hari sampai matahari tenggelam.
ADVERTISEMENT
Rasulullah pernah bersabda: "Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga." (HR. Al-Bukhari dan An-Nasa'i).
Merujuk pada hadits di atas, orang yang berdoa pada pagi dan petang dengan sayyidul istighfar, maka mereka termasuk dalam ahli surga.
(IMR & VIO)