Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Doa Sebelum Salam dalam Sholat yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW
31 Maret 2022 13:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam Islam , doa merupakan sebuah permohonan kepada Allah SWT yang disertai dengan kerendahan hati untuk mendapatkan kebaikan dan keberkahan di sisi-Nya. Karenanya, dalam berdoa diharuskan dengan khusyu dan bersungguh-sungguh terhadap apa yang diinginkan kepada Allah SWT agar dikabulkan.
ADVERTISEMENT
Rasulullah bahkan selalu memanjatkan doa di beberapa gerakan sholat. Di antaranya saat bangun dari rukuk, sujud, dan tasyahud akhir sebelum salam.
Oleh karena itu, sebelum mengucapkan salam di akhir sholat , memanjatkan doa pada saat itu sangatlah mungkin dikabulkan oleh Allah SWT.
Seperti yang telah dijelaskan dalam buku Cita Rasa Shalat oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, suatu ketika Rasulullah pernah ditanya, doa yang bagaimana yang lebih didengar (dikabulkan)? Nabi menjawab, “Doa pada pertengahan malam dan ‘dubur ash-shalah al-muktubah’ setelah sholat wajib.” (HR At-Tirmidzi)
Maksud dari dubur ash-shalah adalah bagian terakhir dari sholat sebagaimana dubur al-hayawan adalah buntut bintang. Sehingga, dianjurkan untuk memperbanyak berdoa sebelum salam ketika sholat.
Ada banyak doa sebelum salam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini.
Doa Sebelum Salam
Setelah membaca attahiyat dan sholawat, dianjurkan untuk mengamalkan doa lain sebelum salam. Di antara doa sebelum salam ialah doa perlindungan dari empat perkara.
ADVERTISEMENT
Doa ini telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah satu kalian selesai bertasyahud, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari 4 perkara.” (HR. Abu Hurairah)
Berikut doanya yang dikutip dari buku Panduan Shalat Rasulullah oleh Imam Abu Wafa adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab jahannam, dari azab kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari keburukan fitnah dajjal pendusta." (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT
Setelah mengucapkan salam, alangkah baiknya dilanjutkan dengan berdoa dan dzikir, berikut bacaannya.
Doa dan Dzikir Sesudah Salam dalam Sholat
Mengutip buku Doa-Doa Mustajab dan Dzikir Rasulullah SAW oleh Syaikh Imam Abdul Aziz bin Abdullah, Rasullah membiasakan diri membaca kalimat istighfar sebanyak tiga kali selepas salam, kemudian mengucapkan:
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Pemberi Sejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan, Engkau Pemberi Barakah, wahai pemiliki Keagungan dan Kemuliaan. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, yang Esa tiada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya kekuasaan dan segala pujian, dan ia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tiada seorangpun yang mampu menghalangi terhadap pemberian-Mu dan tidak ada pula yang dapat memberi sesuatu yang Engkau halangi, dan tidak ada manfaat kekayaan seseorang dari siksa-Mu, tidak ada upaya dan kekuatan kecuali dari Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan tidaklah kami beribadah kecuali kepada-Nya, hanya milik-Nya kenikmatan, keutamaan dan sanjungan yang baik. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dengan rasa ikhlas kami beribadah kepada-Nya walaupun orang-orang kafir benci."
ADVERTISEMENT
Setelah itu dilanjutkan membaca kalimat tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali:
Arinya: “Maha Suci Allah”
Artinya: “Segala puji bagi Allah”
Artinya: “Allah Maha Besar”
Kemudian digenapkan yang keseraturnya dengan ucapan:
Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kekuasaan dan segala pujian dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa.”
Terakhir dilanjutkan membaca ayat kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing satu kali.
(IMR)