Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Doa Sesudah Sholat Dhuha dan Artinya untuk Memohon Kelancaran Rezeki
17 Januari 2025 14:51 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Usai menunaikan sholat dhuha, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa khusus. Doa tersebut biasanya berisi permohonan atas kelancaran rezeki dan nikmat dari Allah SWT.
Doa sesudah sholat dhuha bisa dibaca bersamaan dengan doa-doa dan dzikir lainnya. Seperti apa bacaannya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Doa Sesudah Sholat Dhuha dan Artinya
Sebenarnya, umat Islam boleh membaca doa apa saja selepas mengerjakan sholat dhuha. Namun, ada doa khusus yang bisa diamalkan untuk memperoleh kelapangan serta kelancaran rezeki.
Dikutip dari Buku Saku Dirasat Islamiyah: Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda oleh KH Mahir M Soleh, LC., dkk., berikut bacaan doa sesudah sholat dhuha dan artinya:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَآءَ بَهَاؤُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اٰتِنِيْ مَااٰتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
ADVERTISEMENT
Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin.
Artinya: "Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu waktu dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh."
ADVERTISEMENT
Setelah itu, dianjurkan untuk memperbanyak bacaan berikut:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Rabbighfir lii, warhamnî, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwâbur rahiim.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah aku. Terimalah tobatku. Sungguh, Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang." (Ad-Dimyathi, Hâsyiyyah I’ânatut Thâlibîn, juz I, halaman: 255).
Tata Cara Sholat Dhuha
Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk mengerjakan sholat dhuha. Keutamaan ibadah ini disebutkan dalam sebuah hadits, bersamaan dengan perintah puasa ayyamul bidh dan sholat witir.
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: "أوصاني خليلي صلى الله عليه وسلم بثلاث: صيام ثلاثة أيام من كل شهر، وركعتي الضحى، وأن أوتر قبل أن أنام
ADVERTISEMENT
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda: "Kekasihku, yaitu Nabi Muhammad saw., mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, melaksanakan dua rakaat shalat dhuha, dan melaksanakan shalat witir sebelum tidur." (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka, umat Muslim wajib mengetahui tata cara sholat dhuha yang benar. Sama seperti sholat sunnah lainnya, gerakan dimulai dengan niat dan takbiratul ikhram, kemudian diakhiri dengan salam. Yang membedakan sholat dhuha dengan sholat lain hanyalah niatnya.
Sholat sunnah ini bisa dikerjakan 2-12 rakaat, dengan salam di tiap 2 rakaat. Agar lebih paham, simak tata cara sholat dhuha seperti dikutip dari Buku Saku Dirasat Islamiyah: Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda oleh KH Mahir M Soleh, LC., dkk. berikut ini:
ADVERTISEMENT
اُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatad dhuha rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Sholat Dhuha
Hukum sholat dhuha adalah sunnah muakkad. Artinya, sholat sunnah ini sangat dianjurkan dikerjakan oleh umat Islam .
ADVERTISEMENT
Anjuran ini selaras dengan keutamaannya yang begitu besar. Dirangkum dari buku Tuntunan Shalat Dhuha oleh H. Sayuti, berikut penjelasannya:
1. Mendapatkan Pahala Sedekah
Umat Muslim yang mengerjakan sholat dhuha sama saja seperti bersedekah dengan jumlah yang banyak. Seperti sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini:
Dari abu Dzar al-Gifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Di setiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat dhuha diberi pahala." (HR Muslim)
2. Mendapat Keuntungan Besar
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa barang siapa yang mengerjakan sholat dhuha, ia akan menjadi orang yang paling dekat dengan tujuannya dan lebih banyak mendapatkan keuntungan.
ADVERTISEMENT
Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash ra, ia berkata: "Rasulullah SAW mengirim sebuah pasukan perang. Nabi SAW berkata: "Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!" Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya.)
Lalu, Rasulullah SAW berkata: "Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (dari musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan)-nya dan cepat kembalinya?" Mereka menjawab: "Ya!"
Rasul berkata lagi: "Barang siapa yang berwudhu, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan sholat dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya." (Shahih al-Targhib)
3. Dibuatkan Rumah di Surga
Bagi yang rajin mengerjakan sholat dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: "Barang siapa yang sholat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga."
ADVERTISEMENT
4. Memperoleh Ganjaran di Sore Hari
Mengerjakan sholat dhuha sebanyak empat rakaat dapat memperlancar rezeki seseorang di sore hari. Sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:
Dari abu Darda' ra, Rasulullah SAW bersabda: "Allah ta'ala berkata: "Wahai anak Adam, sholatlah untuk-Ku empat rakaat di awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) di sore harinya." (Shahih al-Jami)
5. Mendapat Pahala Setara dengan Orang Umrah
Keutamaan sholat dhuha selanjutnya adalah mendapatkan pahala yang cukup besar, bahkan setara dengan orang yang mengerjakan ibadah umrah. Dari Abu Umamah ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksankan sholat wajib, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan sholat dhuha, maka pahalanya seperti orang melaksanakan umrah." (Shahih Targhib)
ADVERTISEMENT
Hadis lain yang menjelaskan pahala melaksanakan sholat dhuha setara dengan umrah, yaitu:
"Barang siapa yang mengerjakan sholat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia sholat dua rakaat (dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna." (Shahih al-Jami')
6. Dosanya Diampuni
Terakhir, umat Islam yang mengerjakan sholat dhuha dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Rasulullah bersabda: "Siapa pun yang melaksanakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
(NSF)