Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Doa Setelah Adzan Subuh dan Keutamaannya Jika Diamalkan
29 September 2022 9:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Adzan merupakan seruan, panggilan, atau pemberitahuan bahwa waktu shalat telah masuk. Umat Islam pun dianjurkan untuk memanjatkan doa setelah adzan berkumandang, termasuk adzan subuh.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Rahasia Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah oleh Fahruddin Ghozy, mengamalkan doa setelah adzan memiliki banyak keutamaan. Pasalnya, waktu di antara adzan dan iqamah merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.
Diriwayatkan dari Anas r.a., Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Doa di antara adzan dan iqamah tidak ditolak." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Bagi yang ingin mengamalkannya, berikut bacaan doa setelah adzan subuh yang dikutip dari Buku Pedoman Umum Pelajar RIPAIL Rangkuman Ilmu Pendidikan Agama Islam Lengkap SD Kelas 4, 5, 6 oleh Tri Astuti S.Pd. I
Doa Setelah Adzan Subuh
اللهم هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي
Allahumma hadza iqbaalu niharika wa iddaru laila wa ashwaatu du'aaika faghfir lii
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu, dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku."
Doa Setelah Shalat Subuh
Selain doa setelah adzan subuh, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa khusus yang dipanjatkan setelah shalat subuh. Doa ini bisa dilafalkan sebagai amalan tambahan selain berdzikir yang telah dianjurkan setelah shalat.
Seorang sahabat bernama Abu Dzar menceritakan bahwa Rasulullah Saw bersabda:
"Barang siapa setelah shalat Subuh sebelum meninggalkan tempat duduknya dan belum berbicara sedikit pun mengucapkan:
لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد يحيي ويميت وهو على كل شيء قدير
'Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah saja. Dia tidak memiliki sekutu. Milik-Nyalah kerajaan dan segala pujian. Dia Maha Menghidupkan dan Mematikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.'
ADVERTISEMENT
Sebanyak 10 kali, ditulis baginya 10 kebaikan, dihapus 10 kesalahan, diangkat baginya 10 derajat. Satu hari penuh ia terlindungi dari sesuatu yang tidak disukai, terlindungi dari setan, dan tidak ada dosa yang akan mencelakainya, kecuali syirik." (HR At-Tirmidzi).
(ANS)