Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Doa Setelah Khutbah Pertama Shalat Jumat untuk Khatib dan Jemaah
23 September 2024 11:42 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jemaah dan khatib dianjurkan membaca doa setelah khutbah pertama shalat Jumat . Momen tersebut merupakan salah satu waktu terbaik untuk berdoa dan dapat diijabah oleh Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Khutbah sendiri merupakan syarat sah dalam shalat Jumat dan dilakukan sebanyak dua kali. Saat khutbah, khatib menyampaikan dakwah kepada jemaah.
Kedua khutbah dilakukan sebelum shalat Jumat. Setelah khutbah pertama, khatib umumnya duduk sejenak dan membaca doa. Simak artikel ini untuk mengetahui doa setelah khutbah pertama shalat Jumat untuk khatib dan jemaah.
Doa Setelah Khutbah Pertama Shalat Jumat
Berdasarkan buku Dakwah Era Digital Sejarah, Metode dan Perkembangan oleh M. Tata Taufik, khutbah shalat Jumat dinilai sama dengan dua rakaat shalat. Sebab, khutbah merupakan pembinaan dan pendidikan untuk orang dewasa.
Khutbah bertujuan untuk mendidik keluarga seminggu sekali melalui kepala keluarga. Selain itu, khutbah disampaikan untuk memberikan tausiah kepada jemaah agar dapat meningkatkan imannya kepada Allah Swtdalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa bacaan doa setelah khutbah pertama shalat Jumat?
1. Doa yang Dibaca Khatib
Dikutip dari NU Online, ketika khatib selesai membaca khutbah pertama dan duduk, disunahkan untuk membaca surat Al-Ikhlas. Dalam hadis riwayat Ibnu Hibbah, dijelaskan bahwa Rasulullah Saw membaca ayat Al-Qur'an tersebut saat duduk di antara dua khutbah.
Dengan begitu, surat Al-Ikhlas lebih diutamakan dibandingkan dengan surat lainnya. Berikut bacaan surat Al-Ikhlas:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌࣖ ٤
Qul huwallaahu ahad. Allaahush-shamad. Lam yalid wa lam yuulad. Wa lam yakul lahuu kufuwan ahad.
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."" (QS Al-Ikhlas: 1-4)
ADVERTISEMENT
2. Doa yang Dibaca Jamaah
Doa setelah khutbah pertama shalat Jumat yang dibaca jemaah adalah doa-doa yang ingin dikabulkan. Sebab, berdoa pada saat momen ini niscaya akan diijabah Allah SWT.
Saat berdoa, dianjurkan menggunakan suara pelan agar tak mengganggu jemaah lain. Dikutip dari situs Muhammadiyah, anjuran ini dengan hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim. yaitu:
"Apabila engkau berkata kepada sahabat-sahabatmu 'diam' pada hari Jum'at padahal imam (khatib) sedang berkhutbah, maka sesungguhnya engkau telah berbuat sia-sia." (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
Selain itu, ditegaskan bahwa orang yang berkata-kata di waktu khatib sedang berkhutbah walaupun menegur orang lain, maka orang tersebut dipandang salah dan dianggap sia-sia.
Makmum juga sebaiknya tidak mengamininya dengan mengucapkan "aamiin", sebab akan membuat gaduh dan apa yang diucapkan khatib tak dapat didengar jelas.
ADVERTISEMENT
Doa Khutbah Kedua yang Dibaca Khatib
Bacaan doa khutbah kedua shalat Jumat umumnya berisi kebaikan untuk kaum muslim. Mengutip laman Kementerian Agama RI, berikut bacaan doa khutbah kedua:
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ
اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
ADVERTISEMENT
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًا
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًا
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا
Artinya:
"Segala puji bagi Allah atas rahmat-Nya terlaksana amal saleh, atas rahmat-Nya turun kebaikan dan keberkahan, dan atas rahmat-Nya tercapai maksud dan tujuan. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah SWT, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, dan tidak ada nabi setelahnya.
ADVERTISEMENT
Ya Tuhan, semoga selawat dan salam terlimpah kepada junjungan kami Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, para mujahidin yang suci. Adapun berikut ini, wahai kalian yang hadir, saya berpesan agar kalian dan saya bertakwa kepada Allah dan mentaati-Nya, agar kalian berhasil. Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebagaimana Dia ditakuti, dan janganlah kamu mati kecuali sebagai orang Islam, dan rezekilah dirimu sendiri, karena rezeki yang paling baik adalah taqwa.
Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Allah dan para malaikat-Nya melimpahkan selawat kepada Nabi SAW. Wahai orang-orang yang beriman, selawatilah dia dan selawatilah dia.
Ya Allah, berkahilah junjungan kami Muhammad dan keluarga junjungan kami Muhammad, sebagaimana Engkau memberkati junjungan kami Ibrahim dan keluarga junjungan kami Ibrahim, dan berkahilah junjungan kami Muhammad dan keluarga junjungan kami Muhammad, sebagaimana Engkau memberkati junjungan kami Ibrahim dan keluarga kami keluarga tuan kami Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam.
ADVERTISEMENT
Ya Allah, ampunilah seluruh kaum muslimin dan kaum muslimat, kaum mukminin dan kaum mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Sesungguhnya Engkaulah yang Mendengar, Yang Paling Dekat, Yang Menjawab Doa.
Ya Allah, ampunilah dosa kami dan dosa kedua orang tua kami, dan kasihanilah mereka sebagaimana mereka membesarkan kami ketika kami masih kecil."
(NSF)