Doa Setelah Membaca Al Fatihah oleh Habib Abdullah bin Alawy Al Haddad

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
2 Agustus 2021 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi surat Al Fatihah dalam Alquran. Sumber: Flickr.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi surat Al Fatihah dalam Alquran. Sumber: Flickr.com
ADVERTISEMENT
Surat Al Fatihah merupakan surat pertama dalam Alquran dan termasuk dalam golongan Makiyah karena ia turun di Makkah. Surat ini memiliki beberapa nama yakni ummul quran, ummul kitab, as-sab’ul matsani, dan fatihatul kitab.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana artinya "pembuka", surat Al Fatihah membuka Alquran dengan 7 ayatnya yang sangat bermakna. Amirulloh Syarbini dalam bukunya Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an (2012:88) menjelaskan bahwa surat Al Fatihah diletakkan di awal mushaf karena merupakan inti dari kandungan Alquran.
Al Fatihah adalah satu-satunya surat dalam Alquran yang menjadi rukun dalam sholat. Seorang Muslim setidaknya membaca surat Al Fatihah sebanyak 17 kali sehari dalam sholatnya.
Berikut adalah bacaan surat Al Fatihah beserta artinya.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ . اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ . مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ . صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Alhamdu lillāhi rabbil-'ālamīn. Ar-rahmānir-rahīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn. Ihdinas-sirātal-mustaqīm. Sirātallazīna an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dāllīn.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Ilustrasi surat Al Fatihah dalam Alquran. Sumber: Pixabay.com

Doa Setelah Membaca Al Fatihah

Surat Al Fatihah memiliki beberapa keutamaan bagi siapapun yang membacanya. Dikutip dari buku Kamus Doa oleh Luqman Junaedi, barang siapa yang membaca Surat Al Fatihah 100 kali maka ia akan memperoleh segala sesuatu yang diinginkan dengan segera. Ia juga akan terlindung dari segala perkara yang ditakuti dan terpelihara dari kezaliman.
ADVERTISEMENT
Dengan keutamaan tersebut, sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa dan hajat setelah membaca surat Al Fatihah. Bacaan doa apa pun diperbolehkan, yang terpenting adalah niat dan kesungguhan saat memanjatkannya.
Habib Abdullah bin Alawy Al Hadad memberikan contoh bacaan doa setelah membaca surat Al Fatihah.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ. حَمْدًا يَفُوْقُ كُلَّ حَمْدِ الْحَامِدِيْنَ. حَمْدًا يَكُوْنُ رِضًا وَمَرْضِيًا عِنْدَ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ الَّذِيْ دَحَى الْأَرْضَ وَالْأَقَالِيْمَ، واخْتَصَّ مُوْسَى الْكَلِيْمَ، وَأَحْيَ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ، وَسَمَّى نَفْسَهُ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، فَهُمَا إِسْمَانِ جَلِيْلَانِ فِيْهِمَا شِفَاءٌ لِكُلِّ سَقِيْمٍ.
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan penguasa alam semesta, pujian yang mengungguli setiap pujian orang-orang yang memuji. Pujian yang diridai oleh Tuhan penguasa alam semesta. Maha pengasih lagi Maha Oenyayang yang menghamparkan bumi beserta seluruh penjurunya. Mengkhususkan Musa sebagai nabi yang diajak bicara secara langsung. Menghidupkan tulang belulang yang sudah hancur. Menyebut diri-Nya sebagai Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah, sebuah nama agung yang mengandung obat bagi segala macam penyakit."
ADVERTISEMENT
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ الَّذِي لَيْسَ لَهُ مُنَازِعُ فِى الْمُلْكِ وَلَا شَرِيْكٌ وَلَا قَرِيْنٌ وَلَا وَزِيْرٌ وَلَامُشِيْرٌ وَلَا مُعِيْنٌ، بَلْ كَانَ قَبْلَ الْعَوَالِمِ أَجْمَعِيْنَ. أَنْتَ الْمُحِيْطُ بِجَمِيْعِ السَّلَاطِيْنِ وَالشَّيَاطِيْنِ، وَعَوْنِيْ عَلَى الْأَبْعَدِيْنَ وَالْأَقْرَبِيْنَ، وَوَجْهِيَ عَلَى الْأَجْنَاسِ الْمُخْتَلِفَةِ.
Artinya: "Penguasa hari Pembalasan yang tak ada penentang, sekutu, teman, menteri, penasihat, atau penolong. Bahkan, Dia telah ada sebelum alam semesta ada. Engkaulah yang menguasai semua penguasa dan setan. Engkaulah penolongku terhadap musuh yang jauh dan yan dekat. Dan Engkaulah wajahku dalam menghadapi berbagai jenis manusia."
وَاِيَّاكَ نَعْبُدُ بِالْإِقْرَارِ، وَنَعْتَرِفُ بِالتَّقْصِيْرِ، وَ نَسْتَغْفِرُكَ مِنَ الذُّنُوْبِ وَنَتُوْبُ إِلَيْكَ. وَنَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُكَ وَرَسُوْلِكَ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ عَلَى كُلِّ حَاجَةٍ مِنْ حَوَائِجِ الدُّنْيَا وَ الدِّيْنِ. يَاهَادِيَ الْمُضِلِّيْنَ، لَاهَادِيَ غَيْرَكَ.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Kepada-Mu aku menyembah dengan penuh pengakuan. Mengakui kekuarangan, memohon ampun atas semua dosa, dan bertobat kepada-Mu. Kami bersaksi tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa lagi tidak memiliki sekutu dan Muhammad SAW adalah hamba sekaligus utusan-Mu. Kepada-Mu kami memohon pertolongan atas setiap kebutuhan dunia dan agama. Wahai Zat yang memberikan petunjuk bagi orang-orang yang sesat, tak ada pemberi petunjuk selain diri-Mu."
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْم. صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ. اَللّٰهُمَّ يَا مَالِكَ رِقَابِ الْغَوَالِمِ كُلِّهَا، لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ. سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْغَمِّ يَا مُنْجِيَ الْمُؤْمِنِيْنَ. فَرِّجِ الْكُرَبِ عَنِّي يَا مُفَرِّجَ الْمَكْرُوْبِيْنَ. يَا رَبِّ يَا غِيَاثِ الْكُرَبِ عَنِّي، يَا مُفَرِّجَ الْمَكْرُوْبِيْنَ، يَارَبِّ يَا غِيَاثِ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ، إِكْفِنِيْ وَنَجِّنِيْ مِمَّا أَخَافُ، وَأَحْذَرُ، وَسَخِّرْلِي مَنْ أَحْوَجْتَنِي إِلَيْهِ، يَامُغِيْثُ أَغِثْنِيْ.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Tunjukilah kami jalan yang lurus. Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai, dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat. Ya Allah, penguasa seluruh alam, tiada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sungguh, kami termasuk orang-orang yang zalim. Ya Allah, hindarkan aku dari kesedihan, wahai Zat yang menyelamatkan kaum Mikminin. Hilangkan kesusahanku, wahai Zat yang menghilangkan kesusahan orang-orang yang susah. Ya Allah, Tuhan yang menghilangkan kesedihanku, wahai Tuhan yang menghilangkan kesusahan orang-orang yang susah. Ya Allah, Tuhan yang menolong orang-orang yang memohon pertolongan. Cukupilah aku, selamatkan aku dari sesuatu yang kutakutkan dan kukhawatirkan. Tundukkan kepadaku orang yang kubutuhkan. Wahai Tuhan Yang Maha Penolong, tolonglah aku."
ADVERTISEMENT
وَذَا النُّوْنِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أن لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ. سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ. فَسْتَجَابَ لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَالِكَ نُنْجِيَ الْمُؤْمِنِيْن.
وَصَلَّى اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أٰلِهِ الطَّاهِرِيْنَ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ.
Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami takkan mempersempitnya (menyulitkannya). Maka ia menyeru dalam keadaan sangat gelap, "Bahwa tiada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau, sungguh, aku termasuk orang-orang yang Zalim."
Semoga kesejahteraan senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan keluarganya yang suci, dan juga kepada segenap sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan penguasa alam semesta."
ADVERTISEMENT
(ULY)