news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Doa Setelah Ruku dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
11 Januari 2022 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berdoa. Foto: Adobe Stock
zoom-in-whitePerbesar
Berdoa. Foto: Adobe Stock
ADVERTISEMENT
Ruku merupakan salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi umat Muslim. Jika ruku tidak dilakukan dengan benar atau terlewatkan gerakannya, maka sholatnya tidak sah dan harus mengulang kembali.
ADVERTISEMENT
Dr. Muhammad al-Areifi menerangkan dalam buku Aku Menciptakan Jin dan Manusia hanya untuk Beribadah Kepada-Ku, pelaksanaan ruku yang benar adalah dengan meluruskan punggung sambil memegang lutut dengan telapak tangan. Saat ruku, umat Muslim juga membaca doa berikut ini:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ
Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi. (3x)
Artinya: “Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung.”
Setelah selesai, angkat kepala sambil bangun dari ruku. Lalu, dilanjutkan dengan melafalkan bacaan doa setelah ruku, seperti yang dikutip dari buku 300 Doa dan Zikir Pilihan oleh Hafiah Lc dkk (Tim Gema Insani).

Doa Setelah Ruku

Berdoa. Foto: Adobe Stock
سمع الله لمن حمده
Sami'allahu liman hamidah.
Artinya: "Allah Maha Mendengar terhadap hamba-hamba yang memuji-Nya." (HR Bukhari)
وربناولك الحمد حمدا كثيرا طيبـا مباركا فيه
ADVERTISEMENT
Rabbana wa lakal-hamdu hamdan katsiran thay-yiban mubarakan fiihi.
Artinya: "Ya Tuhan kami bagi-Mu segala puji yang sebanyak-banyaknya, baik dan penuh berkah di dalamnya." (HR Bukhari)
ملء السماوات ومـلء الأرض ومابينـهما وملء ما شئت من شيء بعـد . أهـل الثنـاء والمجد أحق ما قال العبد وكلنا لك عبد . الله لا مانع لما أعطيت ولا معطي لما منعـت ولا ينفع ذا الجد منك الجد
Mil'as-samaawaati wa mil'al-ardhi wamaa baina-humaa wa mil'a maasyi'ta min syai'in ba'd. Ahluts-tsana'i wal-majdi ahaqqu maa qaalal-'abdu wa kullunaa laka'abdun. Allahumma laa maani'a limaa a'thaita wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa yanfa'u dzal-jaddi minkal-jad.
Artinya: "Segala isi langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya dan sepenuh apa yang Kau kehendaki setelah itu. Engkau yang lebih berhak atas pujian dan keagungan, lebih baik dari yang dikatakan seorang hamba, dan kami semua adalah hamba-Mu. Ya Allah tiada yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan dan tiada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan tiada yang bermanfaat bagi seseorang kecuali dari kehendak-Mu." (HR Muslim).
ADVERTISEMENT

Dalil Membaca Doa Setelah Ruku

Berdoa. Foto: Adobe Stock
Berikut adalah beberapa dalil yang didasarkan dari hadits mengenai anjuran membaca doa setelah ruku, dikutip dari buku Panduan Beribadah Khusus Wanita oleh Syaikh Hasan Muhammad Ayyub.
Dari Abu Hurairah, beliau berkata, "Sesungguhnya ketika Rasulullah ingin mendoakan kecelakaan atas seseorang atau berdoa untuk kebaikan Abu Hurairah seseorang, beliau membaca doa qunut setelah ruku'." (Muttafaq alaih)
Ada juga hadits Ibnu Abbas yang menyebutkan: "Rasulullah pernah membaca doa qunut setelah ruku selama satu bulan berturut-turut pada waktu shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya', dan Subuh di akhir setiap shalat setelah mengucapkan, Sami'allahu liman hamidahu,' pada rakaat terakhir, untuk mendoakan orang-orang yang masih hidup dari kalangan Bani Sulaim, dan mendoakan kebinasaan bagi Ri'lin, Zakwan, dan Ushaiyah. Orang yang shalat di belakang beliau mengaminkan doa beliau itu." (HR. Ibnu Abbas)
ADVERTISEMENT
(NDA)