Konten dari Pengguna

Doa Sujud Sahwi dan Tata Caranya yang Benar

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 Desember 2023 12:22 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Doa Sujud Sahwi dan Tata Cara Sujud Sahwi yang Benar. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Doa Sujud Sahwi dan Tata Cara Sujud Sahwi yang Benar. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sujud sahwi adalah sebutan untuk sujud yang dilakukan ketika seseorang ragu dengan rakaat salat-nya. Doa sujud sahwi ada beragam versi dan sedikit berbeda dengan doa sujud salat wajib.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, tata cara sujud sahwi sama seperti sujud dalam salat. Letakkan dahi di sajadah, thumaninah (tenang), kemudian duduk 'tahiyat akhir' ketika selesai melakukan sujud sahwi.
Untuk memahami sujud sahwi secara utuh, mulai dari waktu pelaksanaan, tata cara hingga doa, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Sujud Sahwi

Pengertian Sujud Sahwi. Foto: Pexels
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan jika seseorang melupakan sunnah ab'ad dalam salat. Adapun sunnah ab'ad mencakup:
Nah, jika kamu melupakan salah satu sunah di atas, maka dianjurkan untuk sujud sahwi. Sujud sahwi juga dilakukan jika kamu ragu-ragu terhadap bilangan rakaat dalam salat, sebagaimana sabda Nabi Saw berikut.
ADVERTISEMENT
Dari Abu Said al-Khudzri, ia berkata, "Rasulullah saw bersabda, 'Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam salatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia salat, tiga atau empat rakaat, maka buanglah keraguan dan ambillah yang pasti, kemudian sujud dua kali sebelum salam.'" (HR. Muslim).

Kapan Sujud Sahwi Dilakukan?

Kapan Sujud Sahwi Dilakukan. Foto: Pexels
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII (2019), sujud sahwi bisa dilakukan sebelum maupun sesudah salam.
Namun, terdapat kondisi yang membedakan keduanya. Jika muncul keraguan saat salat sebelum salam, maka sujud sahwi dilakukan sebelum salam.
Sementara sujud sahwi yang dilakukan setelah salam adalah ketika muncul keraguan tentang rakaat salat setelah selesai salat. Jadi, kamu tidak perlu mengulang salat, cukup lakukan sujud sahwi.
ADVERTISEMENT
Rincian mengenai waktu pelaksanaan sujud sahwi bisa disimak seperti berikut:

Tata Cara Sujud Sahwi

Tata Cara Sujud Sahwi. Foto: Pexels
Tata cara sujud sahwi adalah dengan dua kali sujud di akhir salat, baik sebelum atau sesudah salam.
Mengutip dari situs Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan, sebelum melaksanakan sujud sahwi dan setelah bangkit dari sujud, disyariatkan mengucap takbir "Allahu akbar".
ADVERTISEMENT
Namun, takbir tersebut bukan takbiratul ikhram seperti pada salat wajib. Kamu tidak perlu mengangkat kedua tangan, cukup ucapkan takbir lalu sujud sahwi.
Praktik ini sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah Saw., diriwayatkan dalam hadist berikut.
فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَسَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ فَرَفَعَ ثُمَّ كَبَّرَ وَسَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ وَرَفَعَ
"Lalu beliau shalat dua rakaat lagi (yang tertinggal), kemudia beliau salam. Sesudah itu beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian bertakbir lagi, lalu beliau bangkit. Kemudian bertakbir kembali, lalu beliau sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu beliau bangkit.” (HR. Bukhari no. 1229 dan Muslim no. 573)
Hal penting lainnya yang perlu dicatat adalah jika jumlah rakaat kurang, maka genapkan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Jika melupakan tasyahud awal, maka tasyahud awal yang ditinggalkan tidak perlu diganti saat melaksanakan sujud sahwi.
Sujud sahwi ditutup dengan salam lagi, meskipun sebelumnya kamu sudah salam pada saat salat wajib. Salam pada sujud sahwi menjadi tanda bahwa salat sudah berakhir.
Dalil salam setelah sujud sahwi terdapat dalam hadist berikut.
فَصَلَّى رَكْعَةً ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ.
"Kemudian beliau pun shalat satu rakaat (menambah raka’at yang kurang tadi). Lalu beliau salam. Setelah itu beliau melakukan sujud sahwi dengan dua kali sujud. Kemudian beliau salam lagi." (HR. Muslim no. 574)

Bacaan Doa Sujud Sahwi

Bacaan Doa Sujud Sahwi. Foto: Pexels
Doa sujud sahwi yang umum diketahui adalah sebagai berikut.
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
ADVERTISEMENT
Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw
Arti: "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa"
Ini adalah doa sujud sahwi yang menjadi anjuran sebagian ulama. Meski begitu, doa di atas sebenarnya tidak memiliki dukungan dalil.
Ibnu Hajar Al Asqolani, seorang ahli hadits dari mazhab Syafi'i, mengatakan:
قَوْلُهُ : سَمِعْت بَعْضَ الْأَئِمَّةِ يَحْكِي أَنَّهُ يَسْتَحِبُّ أَنْ يَقُولَ فِيهِمَا : سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو – أَيْ فِي سَجْدَتَيْ السَّهْوِ – قُلْت : لَمْ أَجِدْ لَهُ أَصْلًا .
"Beliau berkata: Aku telah mendengar sebagian ulama yang menceritakan tentang dianjurkannya bacaan 'subhaana man laa yanaamu wa laa yas-huw' ketika sujud sahwi (pada kedua sujudnya), maka aku katakan, 'Aku tidak mendapatkan asalnya sama sekali.'"
ADVERTISEMENT
Jadi, doa sujud sahwi yang tepat adalah seperti bacaan sujud biasa ketika salat yakni:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى
Subhaana robbiyal a’laa
Arti: Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi
Doa lain yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى
Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.
Arti: Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku.
Jika sujud sahwi dilaksanakan dalam salat jamaah, makmum wajib mengikuti sujud sahwinya imam. Seandainya ada penyebab yang mengharuskan dilakukannya sujud sahwi, sedang imam tidak melakukannya, makmum tidak boleh melakukan sujud sahwi sendiri.
Setelah salat selesai, makmum bisa menyampaikan adanya penyebab sujud sahwi kepada imam. Setelah itu baru dilaksanakan sujud sahwi bersama.
ADVERTISEMENT
(DEL)