Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Doa Sujud Sahwi, Hukum, dan Tata Cara Melaksanakannya
14 Februari 2023 14:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain saat lupa, sujud sahwi juga dapat dilakukan apabila Anda merasa ragu dengan jumlah rakaat saat shalat. Hal ini pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW seperti yang dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra, beliau berkata:
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat mengimami kami salah satu shalat di siang hari dua rakaat, kemudian Beliau salam. Lalu bangkit berjalan ke arah kayu yang ada di Masjid, lalu bersandar padanya seakan-akan Beliau sedang marah.
Beliau meletakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya dan menjalin antara jari jemarinya dan meletakkannya punggung telapak tangan kirinya di pipi kanan Beliau. Orang-orang yang pertama bersegera keluar dari pintu masjid seraya berkata: Apakah shalat qashar? Di antara orang-orang tersebut ada Abu Bakar dan Umar lalu keduanya segan untuk berbicara kepada Beliau.
ADVERTISEMENT
Juga ada di antara mereka seorang yang ada kedua tangannya panjang dipanggil dengan Dzulyadain, berkata: Wahai Rasulullah! Apakah engkau lupa atau shalat qashar? Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: Aku tidak lupa dan tidak juga mengqashar.
Lalu Beliau pun bertanya: Apakah benar yang disampaikan Dzulyadain? Maka mereka menjawab: Iya. Beliau pun akhirnya maju dan mengerjakan shalat yang ditinggalkan, kemudian salam kemudian bertakbir dan sujud seperti sujudnya atau lebih panjang kemudian mengangkat kepalanya dan bertakbir, kemudian bertakbir dan sujud seperti sujudnya atau lebih panjang, kemudian mengangkat kepalanya dan bertakbir kemudian salam." (HR. Bukhari nomor 1229 dan Muslim nomor 573)
Doa Sujud Sahwi dan Cara Pelaksanaannya
Mengutip NU Online, berikut adalah bacaan doa sujud sahwi:
ADVERTISEMENT
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُوْا
Subhana man laa yanaamu walaa yashuu.
Artinya, “Maha Suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.”
Sedangkan tata cara melaksanakan sujud sahwi adalah dengan dua kali sujud di akhir shalat sambil membaca doa sujud sahwi. Kemudian, mengawali dan mengakhiri sujud dengan mengucapkan kalimat takbir “Allahu Akbar”.
Perihal tata cara sujud sahwi juga dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra, beliau berkata:
"Lalu beliau shalat dua rakaat lagi (yang tertinggal), kemudian beliau salam. Sesudah itu beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian bertakbir lagi, lalu beliau bangkit. Kemudian bertakbir kembali, lalu beliau sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu beliau bangkit." (HR. Muslim Nomor 573)
ADVERTISEMENT
Kemudian, diriwayatkan dari Abdullah bin Buhainah Ra, beliau berkata: "Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam.” (HR. Muslim Nomor 570)
Hukum Melaksanakan Sujud Sahwi
Mengenai hukum sujud sahwi , para ulama berbeda pendapat. Ada yang menyatakan sunnah dan ada pula yang menyebutkan wajib.
Mengutip kitab Shahih Fiqih Sunnah, ulama Hanafiyah, Malikiyah dan Hanabilah menyepakati bahwa hukum sujud sahwi adalah wajib. Sehingga, hal ini dianggap lebih kuat daripada ulama yang menyebut bahwa hukum sujud sahwi adalah sunnah.
Pertimbangan yang menyatakan sujud sahwi adalah wajib adalah:
ADVERTISEMENT
(PHR)
Live Update