Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Doa Syukuran yang Bisa Diamalkan saat Hajatan
9 Juli 2021 18:06 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:57 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hajatan biasanya digelar oleh umat Muslim sebagai ungkapan syukur kepada Allah karena telah memberikan anugerah dan nikmat hidup yang banyak. Salah satu acara diadakannya hajatan adalah syukuran atas kelolosan masuk universitas, syukuran selamat dari musibah, syukuran kelahiran bayi, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Inti dalam acara syukuran hajatan adalah membacakan doa syukur dan membagi-bagikan rezeki seperti makanan dan jajan kepada tetangga sekitar.
Allah sangat senang jika hambaNya bersyukur atas apapun yang telah Dia berikan. Bahkan, barangsiapa yang bersyukur kepada Allah, maka Allah akan menambah nikmat yang diberikan.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd
Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Doa Syukuran yang bisa diamalkan
Doa ini bisa dibaca setelah mengerjakan shalat Isya sampai pelaksanaan syukuran tiba. Insya Allah dengan ijinNya, makanan yang dihidangkan untuk para tamu undangan mencukupi dan mendapatkan berkah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki oleh KH. Sulaeman Bin Muhammad Bahri, doa ini tercantum dalam Alquran, surah Ibrahim Ayat 7.
لَّا تُدْرِكُهُ ٱلْأَبْصَٰرُ وَهُوَ يُدْرِكُ ٱلْأَبْصَٰرَ ۖ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ ٱلْخَبِيرُ
Laa tudrikuhul abshaaru wahuwa yudrikul adshaara wahuwal lathiiful khabiir.
Artinya: "Tidaklah Dia (Allah) dapat digapai penglihatan mata, sedangkan Dia (Allah) bisa memandang terhadap segala yang kelihatan, dan Dialah (Allah) yang Maha Lembut lagi Maha Teliti."
Doa pernyataan syukur nikmat
Selain doa di atas, umat Muslim juga bisa mengucapkan doa berikut sebagai ungkapan pernyataan syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Doa ini tercantum dalam Alquran, surah Al An'am ayat 103.
رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
ADVERTISEMENT
Rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa aṣliḥ lī fī żurriyyatī, innī tubtu ilaika wa innī minal-muslimīn
Artinya: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri."
(ULY)