Konten dari Pengguna

Doa Ulang Tahun dalam Alquran Lengkap dengan Bahasa Arab dan Terjemahannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Oktober 2021 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kue Ulang Tahun. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Kue Ulang Tahun. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hari ulang tahun adalah momen istimewa yang ditunggu-tunggu sebagian orang. Banyak orang yang begitu antusias menyambut momen bertambahnya satu tahun usia mereka.
ADVERTISEMENT
Dr. Abd. Moqsith Ghazali menjelaskan dalam buku Jalan Kebahagiaan Dunia-Akhirat, Alquran menganjurkan umat Muslim untuk memperingati hari kelahirannya. Tujuannya agar mereka memiliki kenangan indah ketika hidup di dunia.
Sebab, nantinya akan tiba waktunya hidup seseorang di dunia berhenti. Alquran tidak menginginkan seseorang menjadi makhluk yang tidak memiliki kenangan dan hilang begitu saja bak ditelan bumi. Allah berfirman:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Artinya: "Setiap umat memiliki batas waktunya; maka apabila sudah datang waktunya, mereka tidak bisa mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya." (QS. Al Araf: 34).
Meski begitu, perlu dipahami bahwa merayakan ulang tahun yang dianjurkan bukan dalam bentuk pesta atau acara yang menghamburkan uang. Perayaan ulang tahun yang dimaksud adalah dengan berdoa dan bersyukur kepada Allah.
ADVERTISEMENT
Lalu, seperti apa bacaan doa ulang tahun dalam Alquran yang bisa dipanjatkan setiap tahunnya?

Doa Ulang Tahun

Alquran. Foto: Pixabay
Mengutip buku Kumpulan Ceramah dan Doa untuk Berbagai Acara oleh Gamal Komandoko, berikut adalah beberapa doa ulang tahun dalam Alquran lengkap dengan bahasa Arab dan terjemahannya yang bisa dipanjatkan setiap tahunnya:
حَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.” (QS. Al Ahqaf: 15).
ADVERTISEMENT
وَالسَّلٰمُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُّ وَيَوْمَ اَمُوْتُ وَيَوْمَ اُبْعَثُ حَيًّا
Artinya: “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.” (QS. Maryam: 33).
(NDA)