Konten dari Pengguna

Doa untuk Guru, Sosok Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 April 2021 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa untuk guru Foto: iStockphoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa untuk guru Foto: iStockphoto
ADVERTISEMENT
Guru merupakan salah satu sosok yang berjasa dalam proses tumbuh kembang seseorang. Tidak ada hadiah yang sebanding untuk membalas jasa mereka. Namun, mendoakan mereka adalah cara terbaik yang dianjurkan dalam agama Islam.
ADVERTISEMENT
Selain orangtua, guru sekolah, ustadz, kiai, dan ulama adalah orang-orang yang dianjurkan untuk didoakan. Berkat jasanya, setiap orang memahami mana yang benar dan salah, mana yang sesuai syariat dan yang dilarang agama.
Guru itu seperti mutiara dan orang tua bagaikan kerangnya, pernyataan ini dijelaskan dalam syair Ta’lim Muta’alim yang dikutip situs NU Online. Adapun bacaan lengkapnya adalah sebagai berikut:
فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَوْهَرُ ** وَهذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَف
“Ustadzku adalah pengasuh jiwaku dan jiwa adalah bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pengasuh badanku dan badan bagaikan kerangnya.”
Agar bisa mendoakan guru-guru yang sudah berjasa dalam perkembangan pendidikan bagi setiap orang, berikut bacaan doanya.

Bacaan Doa untuk Guru

Mengutip situs NU Online, Syekh Abdul Fattah Abu Guddah menuliskan doa ampunan bagi guru-guru dalam catatan kaki kitab Risâlah al-Mustarsyidin, yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allâhumma-ghfir li masyâyikhinâ wa liman ‘allamanâ wa-rhamhum wa akrimhum biridlwânikal ‘adhîm fî maq’adish shidqi ‘indaka yâ arhamar râhiîn
Artinya: “Wahai Allah ampunilah guru-guru kami dan orang yang telah mengajar kami. Sayangilah mereka, muliakanlah mereka dengan keridhaan-Mu yang agung, di tempat yang disenangi di sisi-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang.” (Imam al-Haris al-Muhasibi, Risâlah al-Mustarsyidin, Dar el-Salam, halaman 141)
(PDN)