Doa untuk Orang Meninggal: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Doa untuk orang meninggal adalah salah satu amalan yang dianjurkan oleh syariat untuk dilaksanakan ketika mendengarkan kabar buruk saat seseorang meninggal dunia. Foto: Pexels.com

Doa untuk orang meninggal adalah salah satu amalan yang dianjurkan oleh syariat Islam untuk dilaksanakan ketika mendengarkan kabar buruk saat seseorang meninggal dunia.

Dengan membaca doa tersebut, kita membantu meminta ampunan serta rahmat dari Allah SWT agar seseorang yang telah meninggal dunia bisa diterima di sisi-Nya.

Doa untuk orang meninggal juga merupakan amalan yang merepresentasikan persaudaraan dan kepedulian antar sesama umat Muslim.

Lantas, seperti apa bacaan doa untuk orang meninggal? Simak bacaan doa untuk orang meninggal, latin, dan terjemahannya di bawah ini.

Apa Itu Doa untuk Orang Meninggal?

Doa untuk orang meninggal adalah doa yang dipanjatkan oleh umat Muslim untuk orang yang telah meninggal dunia. Foto: Pexels.com

Doa untuk orang meninggal adalah doa yang dipanjatkan oleh umat Muslim untuk orang yang telah meninggal dunia.

Doa ini bertujuan untuk memohonkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT bagi orang yang telah meninggal, serta memohonkan kesabaran dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Doa untuk orang meninggal biasanya dibaca setelah jenazah dimandikan dan dikafani, sebelum dikebumikan.

Ada banyak doa untuk orang meninggal yang pada umumnya dibaca oleh umat Muslim.

Doa untuk orang meninggal merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam.

Dengan membaca doa ini, umat Muslim berharap agar Allah SWT memberikan rahmat dan ampunan bagi orang yang telah meninggal dunia, serta memberikan kekuatan dan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga: Doa Bersin: Bacaan, Jawaban, dan Adabnya

Bacaan Doa untuk Orang Meninggal

Ilustrasi seseorang membaca doa untuk orang meninggal. Foto: Pexels.com

Berikut adalah beberapa doa untuk orang meninggal yang sering dibaca oleh umat Islam:

Doa 1

السَّلَامُ علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ

(Assalaamu 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa yarhamullahu almustaqdimiina minna wal musta'khiriina wa innaa in syaa Allahu bikum lalahiquun.)

Artinya:

"Salam atas penghuni pemukiman yang terdiri dari orang-orang Mukminin dan Muslimin. Semoga Allah merahmati orang-orang terdahulu dari kita dan orang-orang belakangan. Sungguh kami insya Allah benar-benar akan menyusul kamu."

Doa 2

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

(Allahumma ghfir lahu warhamhu wa'afih wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wasi' madkhalahu waghsilhu bilma'i waththalji walbaradi wa naqqihi minal-khataaya kama yunaqqa aththawbu al-abyadhu minad-danasi wa abdilhu daaran khayran min daarihi wa ahlan khayran min ahlihi wa zawjan khayran min zawjihi wa adkhilhul-jannata wa'a'izhhu min 'adhabi al-qabri wa 'adhabi an-nar.)

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dia, berikanlah rahmat kepadanya, berikanlah kesembuhan kepadanya, maafkanlah kesalahannya, muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta siksa api neraka."

Doa 3

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

(Allahumma ighfir lahu wa-irhamhu wa-'afih wa-'fu 'anhu wa-akrim nuzulahu wa-wassih madkhalahu wa-ghsilhu bil-ma'i wa-ath-thalji wa-al-baradi wa-naqqih mina al-khataaya kamaa yunaaqqa ath-thawbu al-abyadu mina ad-danasi wa-abdilhu daaran khairan min daarihi wa-ahlan khairan min ahlihi wa-zawjan khairan min zawjihi wa-adkhilhu al-jannata wa-a'ithhu min 'adhaabi al-qabri wa-'adhaabi an-naar.)

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dia, dan rahmatilah dia, dan berilah dia keselamatan, dan maafkanlah dia, dan muliakanlah kediamannya, dan luaskanlah pintu masuknya, dan mandikanlah dia dengan air, salju, dan dingin, dan sucikanlah dia dari dosa sebagaimana pakaian putih yang suci dari noda, dan berikanlah dia rumah yang lebih baik dari rumahnya, dan keluarga yang lebih baik dari keluarganya, dan pasangan yang lebih baik dari pasangannya, dan masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dia dari siksa kubur dan siksa neraka."

Doa 4

أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكَ وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ وَغَلَبَ عَلَيْكَ لِقَاؤُهُ

(A'zhama Allahu ajraka wa ahsana 'azaa'aka wa ghalaba 'alaika liqaauhu.)

Artinya:

"Semoga Allah memperbesar pahalamu, memberikan penghiburan terbaik, dan mempermudah pertemuanmu dengannya."

Doa 5

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْأَعْمَالِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ حَوِّلْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ

(Allahumma inna nas'aluka fi safarina hadza al-birra wa al-taqwa wa min al-'amali ma tardha, Allahumma hawwin 'alaina safarana hadza wa atwi 'anna bu'dahu, Allahumma anta al-sahibu fi al-safari wa al-khalifatu fi al-ahl.)

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu dalam perjalanan ini kebaikan dan taqwa serta amal yang Engkau ridhai. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini dan singkirkanlah jauh darinya. Ya Allah, Engkau lah teman dalam perjalanan dan pengganti di rumah."

Doa 6

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنثَانَا. اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِيمَان

(Allahumma ighfir li hayyina wa mayyitina wa shahidina wa gha'ibina wa saghirina wa kabirina wa dhakarina wa unthana. Allahumma man ahyaytahu minna fa ahyihi 'ala al-islam wa man tawaffaytahu minna fa tawaffahu 'ala al-iman.)

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah hidup dan mati di antara kami, yang hadir dan yang absen, yang muda dan yang tua, yang laki-laki dan yang perempuan. Ya Allah, siapa pun di antara kami yang Engkau hidupkan, hidupkanlah dia dalam Islam, dan siapa pun di antara kami yang Engkau wafatkan, wafatkanlah dia dalam iman."

Baca Juga: Doa Masuk Kamar Mandi dan Adab-adabnya yang Perlu Diketahui

Keutamaan Membaca Doa untuk Orang Meninggal

Mendoakan orang yang telah meninggal memiliki keutamaan yang penting dalam agama Islam. Foto: Pexels.com

Mendoakan orang yang telah meninggal memiliki keutamaan yang penting dalam agama Islam.

Dalam Islam, mendoakan seseorang yang telah meninggal dunia adalah doa yang dipanjatkan untuk menghormati, mengenang, dan mendoakan kebaikan bagi orang yang telah meninggal.

Mendoakan orang yang telah meninggal dapat memberikan manfaat bagi orang yang meninggal maupun bagi orang yang mendoakan.

Berikut adalah beberapa manfaat mendoakan orang yang telah meninggal:

1. Memberikan Penghormatan dan Mengungkapkan Rasa Cinta

Mendoakan orang yang telah meninggal adalah cara kita menghormati dan mengungkapkan rasa cinta kita terhadap mereka.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir kita kepada mereka.

Dengan mendoakan mereka, kita mengingat dan merayakan kebaikan dan kenangan indah yang mereka tinggalkan.

2. Memohonkan Keberkahan dan Ampunan

Doa untuk orang yang telah meninggal adalah cara kita memohonkan keberkahan dan ampunan bagi mereka di kehidupan setelah mati.

Kita berharap bahwa Allah SWT akan memberikan rahmat-Nya kepada mereka.

Doa ini juga mencerminkan harapan kita bahwa mereka akan menemukan kedamaian dan kebahagiaan di alam lain.

Baca Juga: Doa Sapu Jagat: Bacaan, Waktu Terbaik, dan Manfaatnya

3. Mengurangi Siksa Kubur

Dalam banyak tradisi agama, mendoakan orang yang telah meninggal diharapkan dapat membantu mengurangi siksa kubur yang mungkin dialami oleh mereka.

Doa kita diharapkan dapat memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi mereka selama pengalaman setelah kematian.

4. Memberikan Ketenangan Bagi Keluarga yang Ditinggalkan

Mendoakan orang yang telah meninggal juga memberikan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Doa-doa ini dapat membantu meredakan kesedihan dan kehilangan yang dirasakan oleh orang-orang yang masih hidup.

Ini juga dapat memperkuat rasa solidaritas dan dukungan antaranggota keluarga.

5. Menambah Pahala

Dalam banyak agama, mendoakan orang yang telah meninggal dapat menjadi sumber pahala bagi kita yang masih hidup.

Ini adalah amalan yang yang bernilai pahala. Dengan mendoakan orang yang sudah meninggal, kita berpotensi mendapatkan kebaikan dan pahala sebagai balasan.

6. Menumbuhkan Rasa Syukur

Mendoakan orang yang telah meninggal juga dapat membantu kita menumbuhkan rasa syukur atas kehidupan kita yang masih berlanjut.

Melalui doa ini, kita diingatkan akan sementara dan hidup yang kekal adalah di akhirat.

Ini bisa menjadi peluang untuk merenung tentang hidup kita dan bersyukur atas semua yang kita miliki.

Dalam kesimpulannya, mendoakan orang yang telah meninggal adalah amalan yang penuh makna dan penting.

Ini bukan hanya cara untuk menghormati orang yang telah meninggal dunia, tetapi juga untuk memberikan manfaat bagi mereka di alam lain, serta mendatangkan kebaikan dan pahala bagi kita.

Selain itu, ini membantu kita tumbuh sebagai individu yang bersyukur dan peduli terhadap orang-orang yang telah pergi.

(SAI)