Konten dari Pengguna

Doa untuk Orang yang Berbohong dan Kerugian bagi Pelakunya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
9 Mei 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Berdoa. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Berdoa. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Bohong merupakan tindakan tidak terpuji dan sangat dibenci oleh Allah SWT. Sebab, kebohongan adalah sumber dari berbagai kejahatan dan keburukan bagi siapa pun pelakunya.
ADVERTISEMENT
Kebohongan sendiri didefinisikan sebagai ketidaksesuaian antara perkataan dan realita (kenyataan). Dalam syariat Islam, kebohongan adalah perbuatan yang dilarang. Islam juga mengecam siapa pun yang berlaku tidak jujur dalam perbuatan maupun perkataan.
Dalam Alquran disebutkan bahwa orang yang berbohong merupakan orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam Surat An-Nahl ayat 105 yang bunyinya:
إِنَّمَا يَفْتَرِى ٱلْكَذِبَ ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْكَٰذِبُونَ
Artinya: “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.”
Dalam buku Mengobati penyakit hati, meningkatkan kualitas diri karangan Mahdī Ṣadr disebutkan bahwa kebohongan merupakan kejahatan yang dilarang hukum agama. Akan tetapi, ada keadaan tertentu yang memperbolehkan seseorang berkata bohong demi kepentingan yang baik.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah kebohongan untuk menyelamatkan umat dari pembunuhan atau penangkapan dan untuk melindungi kehormatan seorang Muslim.
Ilustrasi Berdoa. Foto: unsplash.com

Doa untuk Orang yang Berbohong

Allah selalu mengetahui kebohongan yang dilakukan hamba-Nya. Itu mengapa manusia dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan perlindungan dan orang yang berbohong mendapatkan ganjaran yang setimpal dari-Nya.
Mengutip buku 99 Doa Untuk Bisnis Lancar Rezeki Berlimpah oleh Abdurrahim Hamdi, berikut doa untuk orang yang berbohong.
وَأُفَوِّضُ أَمْرِىٓ إِلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَصِيرٌۢ بِٱلْعِبَادِ
Wa ufawwidhu amri ilallaah, innallaaha bashirun bil ‘ibaad.
Artinya: “Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.”
Doa di atas dianjurkan untuk dibaca setelah shalat fardhu dan sepertiga malam terakhir (setelah shalat tahajud) agar dapat menghindarkan seseorang dari tipu daya.
Ilustrasi Mengobrol. Foto: pixabay.com

Kerugian Akibat dari Berbohong

Pada dasarnya, manusia dianjurkan untuk menyerahkan segala urusannya kepada Allah SWT, termasuk ketika menghadapi kebohongan seseorang. Umat Muslim harus meyakini bahwa orang yang berbohong pasti mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah.
ADVERTISEMENT
Berbohong akan membawa banyak kerugian bagi manusia yang melakukannya. Berikut kerugian akibat dari berbohong yang dirangkum dari buku Mengobati penyakit hati, meningkatkan kualitas diri karangan Mahdī Ṣadr.

1. Kebohongan menyebabkan reputasi buruk dan kehinaan

Seseorang yang selalu berbohong tidak akan pernah dipercaya meskipun telah berkata benar. Sebab, seluruh perkataan dan perbuatannya telah mendapatkan reputasi buruk dari orang lain.

2. Kebohongan menimbulkan perasaan curiga

Kebohongan yang terlalu sering terjadi dalam kehidupan akan membuat umat Muslim senantiasa merasa curiga dan juga menimbulkan perasaan takut.

3. Orang yang berbohong akan celaka

Allah SWT sangat membenci perbuatan bohong, sehingga orang yang melakukannya dipastikan akan celaka.
وَيْلٌ لِّكُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ
Artinya: “Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa.” (Surat Al-Jatsiyah ayat 7)
(DND)