news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dosa Jariyah bagi Wanita yang Terkadang Diabaikan atau Tak Disadari

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
16 April 2021 8:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dosa jariyah bagi wanita. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dosa jariyah bagi wanita. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Allah menciptakan wanita sebagai makhluk yang mulia. Derajat wanita begitu tinggi sehingga ia memiliki kedudukan yang istimewa di sisi Allah SWT. Karena keistimewaan itu, dianjurkan bagi Muslim laki-laki untuk menghargai dan menghormatinya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, wanita juga diciptakan oleh Allah sebagai fitnah (cobaan) bagi laki-laki. Keberadaannya diibaratkan seperti perhiasan duniawi yang bisa membawa seseorang pada kekhilafan. Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah ada sepeninggalku fitnah (cobaan) yang paling berbahaya bagi lelaki selain fitnah (cobaan) terhadap wanita." (HR. Al Bukhari 5096, Muslim 2740)
Karena kedudukan dan statusnya ini, wanita hendaknya lebih berhati-hati lagi dalam bersikap. Jangan sampai sikap dan kebiasaannya justru membawa dirinya kepada dosa jariyah.
Apa dosa jariyah bagi wanita? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Dosa Jariyah Bagi Wanita

Dosa jariyah adalah dosa yang terus mengalir kepada pelakunya meskipun ia telah meninggal dunia. Dosa ini tergolong berbahaya karena akan terus mengalir sebelum sumber dosanya dihilangkan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Ketika Halal Bersamamu oleh Ryna Widyasari, salah satu dosa jariyah yang kerap tidak disadari oleh wanita adalah mengumbar foto diri atau foto selfie di media sosial. Foto yang dimaksud tentu yang dapat mengundang nafsu syahwat laki-laki, mempertontonkan kecantikan dan kemolekan tubuhnya kepada khalayak umum.
Ilustrasi selfie, dosa jariyah bagi wanita. Foto: pixabay
Islam menganjurkan wanita untuk menjaga dirinya dengan tidak mempertontonkan kecantikan ataupun kemolekan tubuhnya. Sebagaimana dijelaskan dalam Surat An-Nur ayat 31 yang artinya:
Artinya: Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk foto yang sifatnya tidak membangkitkan nasfu syahwat laki-laki, sebagian ulama memperbolehkannya. Sebagaimana dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad dalam chanel Youtube pribadinya:
“Kalau ada gambar ibu-ibu beramai-ramai, menutup aurat, pakaiannya longgar, tidak dengan pose yang memancing, yang seperti itu tidak memancing hawa nafsu. Maka tidak apa-apa, diperbolehkan”.
Namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seorang Muslimah sebaiknya tidak mengunggah foto pribadinya di akun sosial media yang bisa dilihat banyak orang. Hal ini yang lebih dianjurkan oleh mayoritas ulama.
(MSD)