Dzikir dan Doa Setelah Sholat Subuh yang Dapat Diamalkan Umat Islam

Ilustrasi doa setelah sholat subuh. Foto: Pexels

Sholat subuh adalah salah satu ibadah wajib dengan banyak keutamaan, baik dilakukan secara berjamaah maupun munfarid (sendiri). Sayangnya, masih ada sebagian umat Islam yang kerap melewatkan shalat subuh karena sulit bangun di pagi hari.

Sejatinya, fajar adalah waktu yang istimewa untuk menjalankan ibadah-ibadah sunnah dan wajib. Sebab, seluruh malaikat di langit turun ke bumi untuk menyaksikan umat Muslim yang menunaikan sholat subuh.

Mengutip buku 500 Kelalaian Dalam Shalat susunan Akhmad Faozan, Lc., M.Ag, ada banyak keutamaan dari amalan membaca dzikir dan doa setelah sholat subuh. Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk memperbanyak mengingat Allah SWT.

“Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian ia duduk dan berdzikir hingga terbit matahari. Setelah itu, ia shalat dua rakaat. Sungguh ia akan memperoleh ganjaran seperti orang yang mengerjakan haji dan umrah secara sempurna.” (HR Tirmidzi dari Anas)

Dengan keutamaan tersebut, sudah sepatutnya umat Muslim turut mengamalkannya. Berikut adalah bacaan dzikir dan doa setelah sholat subuh yang dikutip buku Dzikir Pagi & Petang dan Sesudah Shalat Fardhu dan sumber lainnya.

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Subuh

Ilustrasi doa setelah sholat subuh. Foto: Pexels

1. Doa ilmu yang bermanfaat

Ummu Salamah ra. meriwayatkan bahwa setelah shalat Subuh, Rasulullah memanjatkan doa berikut:

اللهم انى اسالك رزقا طيبا وعلما نافعا وعملاً متقبلاً.

Allaahumma inni as-aluka rizqan thayyiban wa ilman naa fi'aan wa amalan mutaqabbalaa

Artinya: "Ya Allah, hamba mohon rezeki yang halal, ilmu yang bermanfaat, dan usaha yang sukses." (HR. Tabrani)

2. Doa keberkahan

Allahumma innii asaluka 'ilmaanaafi'aa. Wa rizkantoyyiba wa amalan mutaqabbalan

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima." (HR Ahmad, Ibnu Majah)

3. Doa agar diberi rezeki yang halal

Allahummak-fini bi halaalika 'an haramika, wa agh-niniy bi fadhlika 'amman siwaak

Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karuniaMu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi)

4. Doa agar memperoleh rezeki banyak

Walaqad makkannakum fil ardhi waja'alnaa lakum filhaa ma'ayisya qalillammaa tasykuruuna. Walaqad khalaqnakum tsumma shawwarnakum tsumma quinaa ilmalaikatis juduuli adama fasajadu illa iblisa lam yakumminassajidiin

Artinya: "Dan sungguh, kami telah menempatkan kamu di bumi dan di sana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur, dan sungguh Kami telah menciptakan kamu, kemudian membentuk (tubuh)mu, kemudian Kami berfirman kepada para malaikat, 'Bersujudlah kamu kepada Adam,' maka mereka pun sujud kecuali ia (iblis) tidak termasuk mereka yang bersujud."

5. Membaca surat pendek

Ilustrasi doa setelah sholat subuh. Foto: Pexels

Dianjurkan untuk membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas sebanyak 3x setelah sholat subuh.

6. Memohon perlindungan dari api neraka

Wirid dibaca sebanyak 7 kali setelah sholat subuh.

اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ

Allahumma ajirni minan naar

Artinya: “Ya Allah, lindungilah aku daripada api neraka.”

7. Dzikir setelah sholat subuh

لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله يحيي ويميت وهو على كل شيء قدير . الحمد

Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumitu wahuwa 'ala kulli syaiin qadir

Artinya: “Tak ada ilah yang berhak disembah selain Allah saja. la tidak memiliki sekutu. Milik-Nyalah kerajaan dan segala pujian. Dia Maha menghidupkan dan mematikan. Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.”

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Bahwa barangsiapa setelah shalat Subuh sebelum meninggalkan tempat duduknya dan belum berbicara sedikitpun mengucapkan dzikir doa tersebut 10 kali, ditulis baginya 10 kebaikan, dihapus sepuluh kesalahan, diangkat baginya 10 derajat. Satu hari penuh ia terlindungi dari dari sesuatu yang tidak disukai, terlindungi dari setan, tidak ada dosa yang akan mencelakainya, kecuali syirik.” (HR. Tirmidzi).

(ANS)